KUNINGAN (OKE)- Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian menyebutkan, kasus pencabulan dan pemerkosaan di Kabupaten Kuningan hingga tanggal 21 Agustus sudah mencapai 21 kasus.
"Kasus pencabulan kepada tiga bocah merupakan kasus ke 20 dan besok kita jumpa pers untuk kasus ke 21," ujar Willy yang didampingi Kasat Resrkim Polres Kuningan AKP Anggo Eko Preasetyo, Senin (21/8/2023) siang kepada wartawan di halaman Mapolres Kuningan.
Pihaknya meminta kepada para orang tua untuk terus mewasapadai anak-anaknya karena kasus terus meningkat. Untuk para pelaku tentu akan ditindak dengan UU yang berlaku.
Sementara itu, Kanit PPA Polres Kuningan IPDa Suhandi SE meaambahkan, 21 kasus tahun 2023 sudah melebihi kasus yang terjadi pada tahun 2022, karena pada tahun lalu hanya 20 kasus.
"Kenapa kasus di Kuningan meningkat karena para orang tua dan korban berani bersuara sehingga melapor dan kami pun langsung bertindak," jelasnya.
Pihaknya pun berharap para orang tua dan korban untuk melapor karena kalau tidak lapor akan banyak korban baru dan pelaku pun merasa leluasa karena aksinya aman. Selama ini memang setiap kasus pencabulan dan pemerkosaa pelakunya merupakan orang dekat atau yang kenal dengan korban.
Terpisah, Kasubag TU UPTD PPA Kuningan Euis Nurmala menyebutkan, kasus yang ditanganinya memang banyak karena bukan hanya cabul dan pemerkorsaan tapi juga KDRT dan kasus lainnya yang menyangkut perempuan dan anak.
"Selama ini pemerintah daerah hadir ketika ada korban kekerasan pada perempuan dan anak. Pemerintah selama ini berjuang keras agar trauma yang dilami korban bisa hilang, karena masa depan mereka masih panjang," jelasnya.
Dengan banyaknya kasus, penghargaan tempo dulu yang diraih Kuningan yang ditetapkan sebagai Kabupaten Layak Anak banyak dipertanyakan, karena buktinya banyak kasus pencabulan dan pemerkosaan.(rdk)
Posting Komentar untuk "Kasus Pemerkosaan dan Pencabulan di Kuningan Melebihi Tahun Lalu, Padahal Baru Bulan Agustus "