KUNINGAN(OKE)- Petugas Damkar Kuningan pada musim kemarau ini harus dibuat kerja keras. Pasalnya, laporan kebakaran terus meningkat. Bukan hanya, permukiman, lahan, kadang ayam tapi juga gudang tempat pernyortiran barang bekas atau rongsok.
Kejadian ini terjadi pada Minggu (30/7/2023) pukul 23.30 WIB. Gudang yang terbakar itu merupakan milik Pemdes Garawangi yang terletak di Dusun Puhun RT.02/ 05.
Kebakaran gudang diduga dari pembakaran sampah dan akibat kejadian ini kerugian yang diderita Rp7 juta. Proses pemadaman sendri baru kelar Senin (31/7/2023) pukul 00.15 WIB atau butuh waktu sekitar 40 menit.
Dari data luas bangunan yang terbakar berukuran 4 X 5 20 M2.Insiden kekaran ini diketahui oleh petugas Damkar yang hendak pulang ke Mako dari usai melakukan pemadaman kebakaran lahan di Cibingbin.
Ketika itu melihat masyarakat tengah berupaya memadamkan api di jalan Raya garawangi ( sebelah timur SMAN 1 Garawangi) petugas langsung melakukan pemadaman api dengan menggunakan mesin air dari air kolam.
Karena api semakin membesar 1 randis damkar dan 4 anggota diluncurkan ke lokasi sebagai tambahan personil dan armada Damkar . Dari keterangan dari saksi Kusmana warga setempat, ketika melewati tempat kejadian melihat tempat tersebut terbakar.
Ia langsung melapor ke kepada kepala desa dan bersama warga memadamkan api yang membakar bangunan tersebut, tetapi api semakin membesar dan melahap habis bangunan beserta isi gudang tersebut.
Tidak lama kemudian mobil damkar lewat setelah melakukan penanganan kebakaran lahan di Desa Cibeureum sehingga warga yANg sedang memadamkan api berteriak minta bantuan untuk memadamkan api.
Anggota damkar langsung merespon dan melakukan pemadaman berhubung sisa air dalam tangki mobil kurang mencukupi. Kemudian UPT Damkar menerjunkan mobil ke 2 ke Lokasi.
Bersama - sama dengan warga setempat, aparat pemdes dan pihak kepolisian sektor Garawangi , akhirnya api berhasil dipadamkan dalam waktu -+40 menit. Penyebab kebakaran di duga dari adanya pembakaran sampah.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti, total kerugiakan dari insiden ini adalah Rp7 juta. Adapun rinciannya adalah- luas bangunan +- 4 x 5 m² = 20 m² x @ Rp.250.000/m² = Rp5 juta, barang bekas yang sudah tersortir = Rp2 juta.
Khadafi mengingatkan, apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kab.Kuningan di No (0232)871113 & 081322698881. Layanan Gratis /tidak dipungut biaya apapun. (rdk)
Posting Komentar untuk "Gudang Penyortiran Barang Bekas Ludes Terbakar"