Loading...

Cisande Sering Makan Korban, Bocah Dibuat Nyaman Sehingga Selama 5 Hari Bolak Balik Berenang

KUNINGAN (OKE)- Dibalik tewasnya warga Dusun Cimaja RT 4/1 Desa Dukuhmaja Kecamatan Luragung bernama Ahmad Baruna Al Hadad (11) yang merupakan siswa kelas 5 SDN 2 Dukuh Maja di sungai Cisande Desa Sindangsuka, ternyata terungkap kabar bahwa sungai tersebut selama ini banyak memakan korban.

Ahmad bukan satu-satu korban yang meninggal di sungai tersebut, tapi korbanya lainnya pun ada. Rata-rata mereka meninggal tenggelam dan dengan banyak kejadian warga menjuluki sungai tersebut angker.

"Sungai Cisande itu melintas bukan hanya ke Sindasuka tapi ke Desa Dukuhmaja tepatnya ke Dusun Cimaja.  Sebenarnya anak-anak yang lima itu biasa tidak pergi ke luar desa," ujar Kasi Pem Dukuhmaja Kecamatan Luragung, Selasa (11/7/2023).

Namun lanjut dia, karena mungkin pada masa liburan, kelima anak pergi ke Sindasuka untuk berenang di Cisande. Padahal mereka semua tidak bisa berenang dan kegiatan renang itu bagian dari belajar.

"Yang anehnya bagi saya adalah selama lima hari mereka datang ke sungai tersebut dan seolah dibuat nyaman. Padahal jaraknya cukup jauh dari Cimaja. Kalau hanya sekedar renang di cCimaja pun bisa," jelasnya.

Diterangkan, seingatnya nyaris setiap tahun selalu ada yang tenggelam di sugai ini, maka atas kejadian ini pihaknya berharap warga selalu waspada dan mengawasi anaknya.

Sekadar  informasi,  musibah tenggelamnya bocah 11 tahun bernama Ahmad Baruna Al Hadad di sungai Cisande Desa Sindangsuka Kecamatan Luragung pada Selasa (11/7/2023) siang membuat geger warga Kuningan, terlebih video proses evakuasi korban viral di medsos.

Korban yang merupakan siswa kelas 5 SDN 2 Dukuhmaja itu berenang bersama dengan lima temannya. Diduga tidak bisa berenang korban tenggelam di sungai sedalam 2,5 meter. Insiden yang menewaskan anak pertama dari Ahmad Safeudin warga Dusun Cimaja RT 4/1 itu terjadi pada 12.12 WIB.

Teman-temannya begitu Ahmad tidak muncul di sungai langsung naik ke sungai dan melapor ke balai desa.Namun, di tengah jalan betemu dengan warga yang tengah memancing dan warga pun langsung melaporkan ke pihak berwajib.

Warga dan aparat pun langsung melakukan pencarian di TKP dan mayat korban sendiri baru ditemukan 45 menit kemudian di dasar sungai di dekat pusaran air. Nyawa korban tidak tertolong karena terlalu lama di dasar sungai.

Kondisi air suangi sendiri keruh karena pada Sabtu diguyur hujan dan arus air sendiri cukup deras. Kelima anak ini ternyata sudah 5 hari berenang di sungai Cisande blok Sindangsuk. Biasanya mereka berenang di Dusun Cimaja.

"Biasanya mereka tidak pernah main jauh selalu di dusunnya, tapi ini malah main ke desa tetangga. Lokasi sungai sendiri jauh dari permukiman. Ke lima siswa SD itu semua tidak bisa berenang,"ujar Kasi Pem Dukuhmaja Oba Sobari, Selasa malam kepada kuninganoke.com.

Mereka kabarnya ingin belajar renang sehingga awalnya renang  ditempat dangkal lalu maju dan mereka tidak menyadari semakin ke tengah semakin dalam bahkan kedalammnya bisa mencapi 2,5 meter.

Di TKP lanjut Oba, ada pusaran dan itu yang membuat korban tenggelam dan tidak muncul lagi. Insiden ini membuat semua berdua karena tidak menyangka sama sekali.

"Ya namanya anak lagi liburan ia main ketempat mereka sukai dan orang tua mengira mereka tidak main ke sungai" tandasnya lagi.

Oba mengaku, sedikit aneh dengan kejadian ini dimana anak-anak seperti dibuat nyaman ditempat tersebut. Bahkan, mereka datang ke TKP sudah lima hari berturut-turut. Hal ini diluar kebiasaan anak-anak.

Mengenai proses pemakaman lanjut Oba yang sempat datang ke TKP bersama Sekdes, sudah beres dilakukan pada sore hari. Bahkan, warga langsung melakukan tahlilan di makam.

"Kami sangat berduka dengan kejadian ini semoga keluarga korban diberikan kesabaran dan bagi warga lain agar menjadi contoh dan selalu memberikan pengawasan kepada anak-anaknya," punkasnya. (rdk)


Posting Komentar untuk "Cisande Sering Makan Korban, Bocah Dibuat Nyaman Sehingga Selama 5 Hari Bolak Balik Berenang"