Grand final yang digelar Minggu (30/7/2023) sore di Desa Cirahayu Kecamatan Luragung itu berlangsung sangat menarik, terlebih tim Forsekdes turun dengan pemain Proliga Kuala Nur Hidayat.
Penampilan pemain Jakarta BNI 46 itu sayangnya tidak memberikan dampak positif. Hal ini karena pemain yang tingginya 193 itu kelelahan menempuh berjalan jauh serta belum padu dengan rekannya.
Atmaza sendiri sebelumnya pada bulan Maret juara dan turnamen kali ini digelar Memperingati Hari Jadi ke-337.Turnamen dihelat mulai Kamis- Minggu (27-30/7/2023) yang diikuti oleh 9 tim terbaik yang ada di kota kuda.
Sejak wasit meniup pluit sebagai tanda pertandingan dimulai Forsekdes tampil apik dan mereka leading hingga 19-16. Permainan dari Wildan, Caca, Asep, Tono, Sule tak terbendung.
Atamaza sendiri menampilkan pemain tarkam, Kenken Kelana, Arsil, setter Sadi "si tangan hantu". Sedangkan pemain lokal Kuningan ada Feri, Aradea dan Aldi Gogon. Bahkan di bangku cadangan ada Maman Petir, Tiar dan pemainnya lainnya.
Dengan mental juara Atmaza menyamakan kedudukan dan bahkan menikung. Kaula Nur Hidayat sendiri masuk di penghujung babak pertama. Tapi justru pukulannya banyak eror sehingga Forsekdes kalah 26-24.
Padahal melihat permainan Wildan Cs, seharusnya mereka menang, tapi dwi fortuna tidak berpihak kepada mereka,ditambah lagi pukul pemain Proliga bisa dibendung oleh pemain Atmaza.
Memasuki babak kedua permainan tambah seru, meski sempat leading lagi-lagi Atmaza berhasil menikung dengan skor 25-21. Disaat set ketiga Atmaza sudah unggul 21-18, dan semua menyangka bakal berakhir 3-0.
Ternyata permainan Kaula Nurhidayat membaik dan pemain lainnya pun ikut bersemangat, sehingga di satu ketiga mereka menang 29-27 setelah pukulan Aradea melebar. Dan di set ke empat pemain Proliga masih kurang baik sehingga dengan mudah Atmaza menang 25-19..
Bagi penonton permainan Kaula Nur Hidayat mengecewakan karena dihitung-hitung bukannya menyumbang poin ke tim justru banyak eror, terutama pukulannya bisa diblok dan menyangkut di net.
Bagi Atmaza juara di Cirahayu ini menjadi ketiga kalinya berturut-turut karena sebelum bulan Maret, Juni di Jambugeulis. Dengan begini mereka layak disebut si raja voli di kota kuda.
Sebaliknya bagi Forsekdes ini kali ketika berturut, dimana di Jambugeulis, Leuwikuda dan Cirahayu. Meski begitu bagi sang Manajer Forsekdes Ade Sudiman , pencapaian ini sangat luar biasa.
"Alhamdullilah kita juara lagi dan yang terpenting bisa menghibur. Memang kita minus Didin Bae, tapi optimis juara karena pemain sudah padu," ujar Pemilik Klub Atmaza Bos Uus.
Sementara itu, juara 3 menjadi milik Dani Sport usai menekuk Ipoja Jambugeulis dengan skor 2-1. Laga terpaksa dimainkan tiga set karena kedua tim terlambat datang.
Dani Sport diperkuat oleh Yoga Duloh, Megia Rahman. Sedangkan lawannya menurunkan Dicky Dado, Wisnu Super Ceceng, Ambon, Ari, Adi.
Untuk penyerahan kepada para pemenang dilakukan oleh H Rokhmat Ardiyan.Bahkan, Bos Puspita itu memberikan tambahan hadiah kepada juara satu yakni Rp2 juta. Lalu, pemain terbaik Wildan pun diberikan uang Rp1 juta.
Selain itu juga Repoter Bung Wahid disawer Rp1 juta, wasit pun diberikankan sawer. Bahkan khusus panitia diberikan uang Rp1 juta.
Sekadar informasi, total ada 9 tim yang akan berlaga mereka adalah Atmaza Rajadanu, BRC, Wacana Dukuhmaja, Ipoja Jambugeulis, Forum Sekdes Kuningan, Leuwikuda Cileuya, Satria Muda, Kompak Cirahayu,Dani Sport.
Hasil Lengkapnya
Kamis 27 Juli Pukul 13.30 WIB Atmaza Rajadanu Vs BRC 3-0
Kamis 27 Juli Pukul 15.30 Kompak Cirahayu VS Dani Sport 1-3
Jumat 28 Juli Pukul 13.30 WIB Leuwikuda Vs Satria Muda 0-3
Jumat 28 Juli Pukul 15.30 Wacana Dukuhmaja Vs Ivoja Jambugeulis 3-0
Sabtu Forum Sekdes Vs Satria Muda 3-0
Semi Final Ipoja Vs Atmaza 0-3
Semi final Forum Sekdes Vs Dani Sport 3-1
Minggu Final perebutan Juara 3 Dani Sport Vs Ipoja 2-1
Grand Final Atmaza Vs Forum Sekdes 3-1 (26-24,25-21,29-27,25-19)
Posting Komentar untuk "Atmaza Juara Usai Bungkam Forum Sekdes Kuningan, Pemain Proliga Tak Berdaya, Permainan Aradea, Kenken dan Arsil Memukau"