16 Koperasi Asal Kuningan Tampillan Produk UMKM di Acara Gebyar Hari Koperasi Nasional ke-76 Tingkat Provinsi

KUNINGAN (OKE)- Upacara Puncak dan Gebyar Hari Koperasi Nasional ke-76 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 berlangsung dengan meriah yang diawali dengan penampilan devile dari berbagai koperasi, suguhan kesenaian tradisional dan pameran stand UMKM dari Kabupaten/Kota se-Jawa Barat yang bertempat di Central Park Meikarta Cikarang Kabupaten Bekasi. Kamis (27/7/2023).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum, SE serta didampingi Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH, Pj. Bupati Kabupaten Bekasi H. Dani Ramdan, Asisten Deputi kelembagaan dan Tata Kelola Koperasi Suprayono serta Perwakilan Bupati dan Walikota lainnya.

Mengangkat tema “Pemajuan Koperasi Kunci Kesejahteraan Masyarakat” Dinas Koperasi Provinsi Jawa Barat melalui momen Harkopnas ke-76 Tahun 2023 ini sekaligus juga melaunching aplikasi “Singa Kota”, aplikasi ini berguna untuk mendata para pelaku Koperasi dan UMKM yang terintegtasi dengan sistem Smart Jabar dan ODS Kementerian Koperasi RI.

Dinahkodai Bupati Acep serta didampingi Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian U. Kusmana, S.Sos., M.Si, Kabupaten Kuningan mengirimkan 16 Perwakilan Koperasi yang berada di Kabupaten Kuningan .

Mereka menampilkan beberapa produk unggulan UMKM Kabupaten Kuningan diantaranya Jeniper, Tape Ketan, Kopi Kuningan, Aneka Olahan Ubi Ungu, Aneka Olahan Kripik, Opak Bakar, Gemblong, Keripik Brownies, Bawang Goreng, Mie Lidi, Jahe Merah, Semprong, serta Keripik Talas.

Menurut Bupati Acep, bahwa hari ini merupakan momen perayaan bagi seluruh koperasi dan anggota koperasi, dimana koperasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.

Dikatakan, kemajuan usaha koperasi akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan anggota sebagai kunci sukses koperasi, karenanya Koperasi saat ini diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan memiliki daya saing yang tinggi dalam mendorong kemajuan koperasi,” ungkapnya.

Di saat yang sama Asisten Deputi Kelembagaan dan Tata Kelola Koperasi Kementerian Koperasi dan UMKM RI mengatakan bahwa saat ini pemerintah pusat tengah mengupayakan transformasi koperasi melalui pengembangan koperasi modern.

Hal itu ditandai dengan pergeseran karakteristik koperasi yang awalnya kurang memiliki daya saing dan inovasi, menjadi terwujudnya integrasi usaha hulu hingga hilir dengan melibatkan banyak pihak.

“Pemerintah mengupayakan transformasi koperasi melalui pengembangan koperasi modern, yang salah satunya ditandai pergeseran karakteristik koperasi,” pungkasnya.

Sementara Wagub Uu mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah menggelorakan pendataan koperasi dan UMKM yang lebih akurat, sehingga dapat memudahkan pemerintah pusat hingga daerah dalam membuat keputusan dan kebijakan yang tepat sasaran.