KUNINGAN (OKE)- Konfirmasi yang dilakukan oleh kuninganoke.com kepada pihak Unsil pada Minggu malam akhirnya dijawab pada Senin pagi. Unsil melalui Humasnya membenarkan pesan berantai yang beredar di masyarakat adalah klarifikasi terkait kabar menghilangnya Atra Adhi mahasiswa Jurusan Teknil Sipil angkatan 16.
"Itu klarifikasi dari kami, namun hari ini akan klarfikikasi ke pihak media mengenai hal tersebut," jawab pihak Humas Unsil melalui chat Ig, Senin (5/6/2023) pagi.
Ternyata pada siang harinya pihak kampus menggelar jumpa pers dengan wartawan. Menurut Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan Unsil, Ade Rustiana, Atra masih tercatat mahasiswa aktif Unsil.
Mengenai pihak Unsil yang menunda wisuda Atra, informasi itu adalah tidak benar, karena setelah dicek di data bahwa yang bersangkutan belum menyelesaikan SKS yang seharusnya ia selesaikan.
"Ia terancam di DO karena hanya punya waktu hingga Juli 2023 untuk menyelesaikan kuliahnya. Sementara itu masih banyak SKS dan kewajiban akademik yang harus diselesaikan," ujar Ade kepada wartawan.
Atra merupakan mahasiswa angkatan 16 dan sudah belajar selama 14 semester atau 7 tahun. Meski sudah lama tapi banyak kewajiban yang belum diselesaikan.
Pada kesempatan itu, Ade menegaskan, terkait hilangnya Atra bukan menjadi tanggungjawab pihak kampus karena Atra sudah dewasa dan jangan dikaitkan dengan Unsil.
Ade membenarkan, adanya telpon dari pihak kepolisian yang mengklarifikasi terkait rencana wisuda. Kemudian, pihak orang tua pada siangnya akan datang ke Unsil.
Sementara itu, pada Senin siang pada saat jumpa pers kuninganoke.com mencoba mengkonfirmasi terkait kabar hilangnya anak pejabat, apakah ada laporan ke Polres Kuningan. Menurut Kapolres Willy Andriana, tidak ada laporan karena lokasi hilang di Tasikmalaya.
"Tidak ada laporan kan TKP-nya di Tasik. Bagi warga yang anaknya menghilang secara tiba-tiba dan sudah berusaha dicari tidak ada kabarnya bisa lapor ke kami," tandasnya.
Sekadar informasi Atra Adhi adalah anak dari Kepala Bappeda Kuningan Usep Sumirat.Ia dilaporkan hilang sejak Kamis dan pesan berantai hilangnya Atra ramai pada Sabtu malam.
*BERITA ORANG HILANG*
▪▪▪▪▪▪▪▪▪
Telah hilang kontak seorang mahasiswa dengan identitas :
Nama : Atra Adhi H.
Alamat asal : Jln Djuanda no 121 Kuningan Jawa Barat
Kampus : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Siliwangi (angkatan 16), Tasikmalaya
*Kronologi :*
_Hari kamis tanggal 02 juni 2023 jam 10:00 WIB (pagi) berangkat dari Kuningan menuju Tasikmalaya mengendarai motor honda scoopy warna coklat muda No Pol Z 3647 CY, tetapi sampai hari ini Atra menghilang tanpa ada kabar & no hp tidak bisa dihubungi. Padahal hari ini (Sabtu, 03 Juni 2023) harusnya Atra di wisuda dikampus Unsil. Pihak keluarga sudah membuat laporan ke Kepolisian._
Mohon doanya agar Atra segera bisa ditemukan dan mohon dibantu share berita ini.
Terima Kasih
CP : Wa.me/6285321961206 ( Bpk Usep Sumirat / Ortu )
Bismillah...ijinkan Humas Unsil utk mengklarifikasi ttg berita kehilangan mahasiswa Teknik Unsil, Program Studi Teknik Sipil Unsil (angkatan 2016)
Atas nama : Atra Adhi H
NPM : 167011053
Alamat di Jalan Djuanda No. 121 Kuningan
Klarifikasi berita ini sudah seijin dan diketahui oleh Wakil Dekan Bid Akd dan Kemahasiswaan FT) utk dishare..
1. Utk berita hilangnya mahasiswa memang betul
2. Ybs memberikan informasi kepada org tua bahwa UNSIL membatalkan keikutsertaan wisuda ybs pada acara wisuda 3 Juni 2023. Setelah melalui pengecekan pada data base simak dan klasifikasi dari fakultas dan prodi. Ybs merupakan Mahasiswa teknik sipil angkatan 2016 yg tidak menyelesaikan matakuliah, dan juga tidak terdaftar sebagai peserta wisuda 3 Juni 2023.
3. Dari Prodi T. Sipil sudah berulang kali memanggil ybs utk menyelesaikan studinya tetapi tidak pernah datang, akhirnya prodi menyarankan utk pindah kuliah.
Posting Komentar untuk "Unsil Sebut Anak Pejabat Kuningan Itu Bukan Peserta Wisuda, Justru Terancam DO "