Razia kos-kosan dilakukan di tiga titik yang berada di dua kecamatan. Adapun kos-kosan yang dirazia itu adalah Kelurahan Purwawinangun dan Kelurahan Kuningan Kecamatan Kuningan serta Desa Kertawangunan Kecamatan Sindangagung.
Razia dilakukan dari pukul 11.00-1.30. Adapun petugas Satpol PP yang diterjunkan total ada 15 orang. Dengan penuh teliti mereka menyisir setiap kosan. Total ada 15 petugas yang diterjunkan.
Menurut Kastapol PP Agus Basuki MSi yang didampingi Sekretaris Satpol PP Indra Nugraha Ishak SSTP MSi, hasil dari razia ditertibkannya 4 pasangan bukan muhrim serta satu orang yang diduga melakukan penyalahgunaan kos-kosan.
"Kami juga temukan beberapa barang bukti berupa kondom bekas pakai, kondom masih terbungkus rapi dan miras yang diduga baru dikonsumsi," ujar Indra, Kamis (8/6/2023).
Razia dilakukan setelah ada pengaduan dari warga melalui nomor pelayanan masyarakat yang ditunjukan ke Satpol PP Kuningan. Pasca kejadian para pemilik kosan dipanggil untuk dilakukan pembinaan.
"Dilakukan assessment oleh Unit Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPPKBP3A Kabupaten Kuningan selanjunya akan dilakukan konseling secara berkala melalui pesan singkat (Whatsapp)" tandasnya.
Mengenai razia kata Indra untuk menjaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Wilayah Kabupaten Kuningan. Sebelumnya melakukan koordinasi dengan tokoh pemuda dan Ketua RT setempat;
Sekadar informasi di kota kuda banyak muncul kos-kosan dan banyak yang digunakan untuk tindakan mesum, sehingga warga melaporkan ke pihak berwajib. (rdk)
Posting Komentar untuk "Razia Kos-kosan, Ditemukan 4 Pasangan Bukan Muhrim, Ada Kondom Bekas dan Miras "