Loading...

Polisi Jelaskan Penyebab Terjadi Duel Antara Pelajar di Cipicung

   

KUNINGAN (OKE)- Kapolres Kuningan AKBP Willy Adrian melalui Kasat Reskrim  AKP Anggi Eko Prasetyo memberikan keterangan pers kepada wartawan terkait aksi duel para pelajar yang terjadi di Desa Salareuma Kecamatan Cipicung.

Menurut  Anggi kejadian itu terjadi pada Selasa (13/6/2023) dengan TKP  di kebon sebelah utara lapangan sepakbola Desa Salareuma. Duel ini melibatkan puluhan pelajar SD dan SMP dari dua kecamatan yakni Cipicung dan Japara.

"Untuk siswa SD mereka kelas 6 dan siswa SMP adalah kelas 7 dan kelas 8. Penyebanya utamanya adalah dipicu perebutan bendera dari kedua kelompok ," ujar  Anggi usai melakukan mediasi dengan kedua kelompok yang berkelahi.

Diterangkan, anak-anak yang berkelahi itu ternyata membuat grup semacam geng dan mereka mempunyai antribut seperti bendera. Bendera salah satu grup itu direbut sehingga terjadi duel karena tidak terima atributnya diambil.    

"Untungnya , dari aksi duel itu tidak ada korban jiwa, para korban hanya mengalami luka ringan," tambahnya.

Pasca kejadian kedua belah pihak telah menyelesaikan permasalahan ini dengan cara kekeluargaan. Hal ini dibuktikan ada surat pernyataann.  Mereka juga dilakuka pembinaan oleh unsur Muspika Kecamatan Cipicung dan Japara, Dinas DPPKBBP3A Kabupaten Kuningan melalui UPTD PPA serta Polsek Cipicung Jalaksana dan Ciawigebang.

Karena sudah penyelesaian secara kekeluargaan lanjut kasat,maka tidak ada sanksi yang diberikan kepada pelaku, petugas kepolisian dan pemerintahan hanya memberikan pembinaan dan memanggil orang tua pelaku.(rdk)



Posting Komentar untuk "Polisi Jelaskan Penyebab Terjadi Duel Antara Pelajar di Cipicung"