KUNINGAN (OKE)- Petugas Damkar Kuningan berhasil melakukan evakuasi bus pariwisata yang terperosok ke parit pada Sabtu (10/6/2023). Adapun lokasi bus terperosok di Jalan Pramuka Pelengseran Dusun Manis Rt 01/01 Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung.
Proses evakuasi mobil bus pariwisata Nopol Z 7525 TF itu berlangsung selama 3,5 jam atau dari pukul 16.10-19.40 WIB.
Mobil bus pariwisata dikendarai Arfan (28) itu membawa rombongan study banding Pemdes Anggadita Kecamatan Klari Kabupaten Karawang ke Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung.
Petugas Damkar melakukan evakusai di bersama Babinsa Desa Kertayasa,Babinkamtibmas Desa Kertayasa, perangkat Desa dan Warga Desa Kertayasa
Menurut keterangan Didin sebagai pelapor dan saksi di lokasi, mobil bus dari parkiran depan Mesjid Kertayasa akan menjemput rombongan dan menunggu di Jalan Pelengseran Dusun manis karena mobil tidak bisa masuk ke jalan desa.
Saat akan menepikan kendaraan, tiba-tiba jalan tersebut amblas dan ban depan sebelah kiri masuk kedalam parit dengan ke dalaman ± 10 meter.
Kemudian sopir bus memberitahukan ke kordinator rombongan yang ada di kantor Desa Kertayasa. Lalu, perangkat Desa Kertayasa langsung berangkat ke lokasi jemputan.
Karena bingung dan kendaraan tidak bisa berjalan Didin selaku Perangkat Desa melaporkan kejadian tersebut ke kantor Damkar untuk minta bantuan mengevakusi kendaraan tersebut.
Setelah menerima laporan pada pukul 15.55 WIB, Damkar menerjunkan 4 anggota dan setelah tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi.
Setelah berjuang selama ± 3 jam 30 menit dengan menggunakan dongkrak, tapi di karenakan beban kendaraan yang berat dan parit terlalu dalam mobil tidak bisa di evakuasi.
Anggota menyarankan untuk meminta bantuan mobil Derek dan harus memanggil dari cirebon karna di kuningan tidak ada mobil derek yang mampu mengangkat mobil Bus tersebut.
"Kami sudah berjuang tapi belum berhasil, karena harus oleh mobil derek, " ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti.(rdk)
Posting Komentar untuk "Niat Studi Banding, Bus Pariwisata Terporosok, Damkar Sudah Berusaha Selama 3,5 Jam"