KUNINGAN(OKE)- Warga Desa Gunungkarung Kecamatan Luragung dibuat terkejut pada Selasa (3/5/2023) malam pukul 20.00 WIB, dimana warga mendapat kabar Kades Echin Wasdiana meninggal dunia.
Awalnya warga tidak percaya karena Kades Echin terlihat sehat dan tidak mengeluh sakit apa-apa.Tapi setelah kabar itu diumumkan di masjid dan kabar disebar via medsos baru percaya dan warga pun sangat berduka atas kepulangan kades yang berprestasi itu.
Dari kabar Kades Echin meninggal karena serangan jantung dan sempat dibawa ke salah satu rumah sakit di Kuningan, tapi sayang nyawa tidak tertolong.
Kabar meninggalnya Kades Echin dibenarkan Sekretaris DPMD Kuningan H Ahmad Faruk MSi. Menurutnya, almarhum sebelumnya tidak pernah mengeluh sakit.
Dengan meninggal Kades Gunungkarung maka sudah 4 kades meninggal pada tahun 2023. Mereka adalah Eyo Yohana Kades Pakapasan Girang Kecamatan Hantara. Ia meninggal pada saat lebaran karena sakit.
Kemudian, Carbu Surya, Kades Mekarsari Kecamatan Maleber. Ia meninggal pada Sabtu (18/2/2023). Sedangkan, kades ketiga yang meninggal adalah Kadesa Sadamantra Kecamatan Jalaksana Drs Rasmad.
Kades yang menjabat sejak tahun 2004 itu berpulang karena sakit pada Jumat (10/3/2023) . Untuk jumlah kades yang meninggal di tahun 2022 ada 5 orang kepala desa yang meninggal sehingga jabatan diisi oleh Pjs.
Adapun rinciannya adalah Kades Sukaraja Kecamatan Ciawigebang.H Sudarta. Ia meninggal Rabu (7/12/2022) siang. Dari kabar almarhum meninggal karena sakit sebelumya. Lalu, Kades Sueb yang menjabat Kades Dukuhdalem Kecamatan Ciawigebang meninggal dunia pada Kamis (17/11/20220 pukul 07.00 WIB.
Almarhum yang lahir pada tahun 1954 itu meninggal karena sakit. Dari kabar Kades Sueb sempat dirawat karena struk. Kabar duka ini cepat menyebar di kalang perangkat desa dan grup medsos khsususnya whatsapp.
Adapun tiga orang sebelumnya adalah Kades Sukadana Kecamatan Cibeureum yang bernama H Juhari Gianaris. Almarhum meninggal pada Sabtu (26/3/2022) pukul 07.00 WIB.
Kabar ini tentu sangat mengejutkan warga dan yang mengenalnya karena korban tidak menderita sakit. Pada bulan Maret , Kades yang meninggal yakni Kades Babakanmulya Cigugur Oban, dan Kades Cimara Cibeureum Kusra. Untuk di Cibeureum sudah dua kades meninggal selama satu bulan..
Selain kades meninggal, juga ada kades yang terjerat hukum, salah satunya menimpa Kades Ciketak Kecamatan Kadugede. Ia terbukti mengoplos gas subsidi.
Dari usaha yang digeluti selama dua tahun ia bisa meraup keuntungan sebesar Rp2 juta dalam satu hari. Adapun rinciannya adalah dari tabung gas 12 Kg sehari mampu menyuntikan gas sebanyak 10 tabung.
Sementara itu, gas yang ukuran 5,5 Kg sebanyak 50 tabung, dari cara licik itu US mendapatkan keuntungan Rp100 ribu untuk ukuran 12 Kg dan Rp50 ribu ukuran gas 5,5. Selama dua tahun negara dirugikan sebesar Rp1.324.800.00.
Untuk dua kades berikutnya memilih mundur karena didemo oleh warga. Yang pertama Kades Cibinuang Kecamatan Kuningan. Ia mundur gegara nikah siri dan warga tidak menghendaki hal itu karena dianggap mencoreng citra warga setempat.
Kemudian, kasus yang kedua terjadi di Desa Karangbaru Kecamatan Ciwaru. Andi Supriatno SP mundur karena warga sudah tidak percaya lagi dengan kepemimpinannya.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Kades Gunungkarung Berpulang, Tahun 2023 Sudah 4 Kuwu Meninggal Saat Menjabat, Tahun Lalu 5 Orang"