KUNINGAN(OKE)- Gol penalti di menit-menit terakhir yang dicetak oleh Jajang Makelele membuat tuan rumah Gesit Ciomas harus mengakui keunggulan Kedungarum 2-1 dalam grand final Gala Desa Taruna Wibawa Ciomas Cup 2023 yang digelar, Selasa (2/5/2023) sore.
Seharusnya laga ini digelar Senin (1/5/2023) tapi karena hujan deras akhirnya ditunda. Partai final bagi kedua tim sebenarnya anti klimaks. Hal ini karena banyak pemain dari kedua kubu tidak bisa hadir baik karena cedera atau pun sibuk pekerjaan.
Akibat pemain tampil pas-pasan maka final terasa hambar dan ini terbukti pertandingan berjalan menonton. Kedua kesebelasan kesulitan melancarkan serangan karena tidak ada pemain jangkar.
Dari kubu Gesit tidak adanya Babe Trisno sangat terasa karena tidak ada aliran bila kedepan. Terlebih, Moris harus mundur kebelakang karena kapten tim Iman masih cedera. Meski main penampilan Iman dibawah form sehingga babak kedua diganti.
Sementara dari kubu Kedungarum minus Ramdhani pemain senior yang mengalami kelelahan sehingga hanya memberikan dukungan dari pinggir lapangan. CUaca sendiri cukup cerah sehingga tidak mengganggu laga.
Gol pertama Kedungarum tercipta dibabak pertama melalui tendang keras Deni dari luar kota penalti. Kontan gol ini membuat kubu tuan rumah tersentak dan mereka terus menggempur tapi selalu gagal hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua pergantian pemain dilakukan dan akhirnya melalui sepak pojok Gesit mampu membalas melalui heading salah satu pemain andalannya. Gol ini membangkitkan semangat. Tapi sayang beberapa peluang gagal tercipta.
Disaat tengah asyik menyerang justru kubu tuan rumah mendapatkan petaka ketika serangan balik berbuah penalti ketika salah satu pemain Gesit menyentuh bola di kotak terlarang. Dengan tendangan kerasnya Jajang mampu mengelabui kiper pengganti dari Ciomas sehingga skor 2-1.
Pasca gol ini sempat terjadi insiden ketika penonton melemparkan flare ke lapangan.Hal ini langsung membuat pihak keamanan langsung bertindak;Kejadian itu ternyata berlanjut ketika pertandingan usai, tapi semua bisa diamankan.
"Alhamdulillah kita juara, tadi sempat deg-degan karena tuan rumah bisa menyamakan kedudukan. Tapi berkat kerja keras pemain bisa memenangkan petandingan," ujar Kades Kedungarum Syarif Hidayat.
Juara yang diraih Kedungarum lanjut dia, merupakan kali ketiga setelah sebelumnya di Cilimus dan Winduhaji. Hasil yang diraih juga tidak terlepas dari kerja keras semua pihak dan juga doa dari warga.
Ditempat yang sama, Pelatih Gesit, Didin Bezonk mengaku, menerima kekalahan ini karena memang pemain tidak tampil 100 persen. Tadinya target juara sehingga bisa back to back pasca juara di Cihideng Hilir Kramat Cup.
"Namanya juga permainan ada yang kalah dan menang, yang terpenting kita sudah berusaha,"ujar Didin lagi.
Sementara itu, Kades Ciomas Adi Patah menyebutkan, dengan suksesnya turnamen ini bisa menjadi barometer untuk menggelar turnamen yang lebih besar lagi, karena ada rencana ke menggelar turnamen yang lebih besar lagi.
"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung sehingga turnamen lancar hingga kelar," ujarnya.
Posting Komentar untuk "Jajang Makelele, Buyarkan Impian Gesit Juara Gala Desa di Kandang Sendiri"