KUNINGAN (OKE)- Bencana yang terjadi di Kecamatan Susukan, bukan hanya banjir tapi juga pohon tumbang. Bahkan, pagar SDN 2 Cimaranten roboh. Insiden terjadi pada Senin (1/5/2023) pukul 17.00 WIB.
"Untuk Cimarenten ada dua insiden yakni pohon tumbag dan pagar roboh. Untuk pohon berada di Jalan Raya Cipicung - Ciawi Dusun 1 Desa Cimaranten dan pagar yang roboh di SDN 2 Cimaranten," ujar Camat Cipicung Deni Hamdani MSi, Selasa (12/5/2023).
Akibat pohon mahoni diameter 50 cm tumbang itu, sempat mengganggu arus lalu lintas karena pohon menutupi Jalur Jalan Raya. Penyebab tumbang karena pohon sudah lapuk dan tua. Begitu juga dengan pager sudah tua dan layak dibongkar.
"Pohon sudah dibersihkan oleh pihak Damkar Kuningan dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar Deni lagii.
Sementara itu, Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti menyebutkan, proses pembersihan dilakuka mulai pukul 18.00 dan kelar pukul 18.15 WIB. Adapun pohon yang tumbang adalah jenis mahoni dengan ketinggian (± 15 M), Diameter (± 20 Cm ) yang menghalangi jalan Raya Cipicung-ciawigebang.
Pihaknya, mendapatkan laporan pohon tumbang dari Wawan (35 thn) (Anggota Damkar Kuningan) langsung ke Call Center UPT. Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan.
Menurut keterangan dari pelapor yang berada dilokasi, Saat kejadian hujan deras dikarenakan tanah yang gembos akar pohon tidak kuat menahan pohon dan akhirnya roboh menghalangi jalan raya.
Arus lalulintas sepat terhambat karena terhalang pohon dikhawatirkan terjadinya laka lantas dan mengganggu arus jalan raya Cipicung-Ciawigebang akhirnya petugas datang ke TKP.
Dengan dibantu Anggota Polsek Ciawigebang ,Petugas kec.Cipicung, Bina Marga provinsi Jawa barat dan warga setempat akhrnnya pohon bisa dibersihkan/dievakuasi dalam waktu ( ± 15 Menit ) dan pohon tumbang tersebut sudah bisa di bersihkan atau di evakuasi dan jalan raya Cipicung-ciawigebang sudah bisa dilalui kendaraan. (rdk)
Posting Komentar untuk "Di Cimaranten, Pohon Tumbang dan Pagar SD Roboh"