Dampak Banjir Senin Sore, 37 Rumah Terendam, 2 Jebol, dan 3 Ha Sawah Siap Panen Rusak

KUNINGAN (OKE)- Dampak terjadi banjir yang menerjang Desa Susukan Kecamatan Cipicung membuat puluhan rumah terendam dan juga rusak. Bahkan, TPT juga ikut jebol dan yang paling sedih adalah lahan sawah seluas 3 Ha rusak.

Menurut Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, banjir terjadi pada Senin (1/5/2023) pukul 16.00 WIB. Air meluap selama 30 menit dengan ketinggian 60-80 Cm. Total ada enam titik yang terendam di wilayah tersebut.

Adapun enam lokasi yang terdampak di Dusun Puhun ada dua Rt yani RT 005/004 dan RT 04/04.Lalu, di Dusun Pahing ada dua RT yakni RT 002/003,001/003, Dusun Wage Satu RT yakni RT 008/005 dan Dusun Manis di RT 002/003.

Lebih rinci mantan Camat Subang itu menyebutkan, untuk Dusun Puhun RT 005/004 total ada 27 unit rumah dengan 33 KK dan 64 jiwa, dan di RT 04/04 hanya 3 unit rumah dengan jumlah 4 KK.

Untuk Dusun Wage hanya Satu RT yakni RT 008/005 dengan jumlah 4 unit rumah, KK dan 11 jiwa, Dusun Pahing ada 2 rumah,2 KK , 8 jiwa yang berada di RT 002/003 dan Dusun Manis di RT 002/001 senbayak 1 rumah,1 KK dan 5 jiwa.

"Selain itu rumah TPT jalan lingkungan dengan ukuran panjang 10 meter, tinggi 3 meter, lebar 1,30 meter longsor menimpa rumah milik Bapak Caswa (70) yang dihuni 2 KK, 5 jiwa. Yang rusak bagian kamar jebol dengan ukuran 3 X 3,5 meter jebol," tandasnya.

Banjir juga lanjut, dia membuat TPT saluran irigasi Cimanggung dengan panjang 15 meter, tinggi 2 meter , lebar 40 Cm longsor. Lalu, rumah Miska (49) 1 KK 6 jiwa bagian dapur jebol ukuran 4 X 3,5 meter.

"Penyebab banjir adalah tersumbatnya saluran oleh tanah proyek pembangunan Perumahan Jatinunggal. Banjir selama 30 menit," jelas pria yang dipanggil IB itu, Senin malam.

Dikatakan, hujan lebat sendiri terjadi pada Senin mulai pukul 13-16.30 WIB. Dalam kejadian banjir tidak ada korban jiwa.

"Air sudah surut pukul 18.00 WIB. Pembersihan lingkungan masih dilaksanakan oleh Warga, Aparat Desa,Polri, Kecamatan, UPT Damkar, Tagana dan BPBD. Rencana pembersihan lingkungan di Dusun Wage Hari Selasa, 2 Mei 2023 oleh warga dan Aparat Desa,"ucapnya.

Pasca banjir akan melakukan koordinasi dengan pihak pengembang Perum Jatinunggal dan Forkopimcam untuk tindak lanjut. (rdk)