KUNINGAN (OKE)- Selasa (16/5/2023) sore terjadi kebakaran di Lingkungan Pahing RT 11/04 Kelurahan/Kecamatan Cigugur. Rumah terbakar adalah milik Elis Sukastri (45).
Dari informasi rumah tersebut terbakar pada pukul 17.30 WIB dan laporan yang masuk ke Damkar sangat cepat dimana lima menit pasca kebakaran. sehingga penanganan dilakukan pada pukul 17.45 dan kelar pukul 18.15 WIB atau sekitar 30 menit.
Akibat cepatnya laporan bukannya hanya kerugian yang diderita korban tidak besar, tapi api tidak merembet ke rumah lain. Kebakaran diduga dari pecahnya lampu led dan pecahan itu jatuh ke kasur dan kerpet sehingga menyebabkan kebakaran.
Api merembet ke bangunan lain di lantai dua. Untungnya setelah laporan masuk Damkar tiba, warga sendiri sebelumnya berupaya mematikan api dengan cara manual. Sedangkan kerugian Rp7.375.000
Menurut keterangan pemilik rumah Ibu Elis sekitar pukul 17.00 WIB, pemilik rumah menyalakan listrik seperti biasanya , karena waktu sudah sore. Selanjutnya pemilik rumah bersama cucunya meninggalkan rumah dengan tujuan untuk belanja ke depan jalan raya sebelah selatan rumah.
Kemudian pada pemilik rumah, setelah selesai belanja pada pukul +- pukul 17.20 WIB ( 20 menit setelah keluar rumah), saat akan masuk rumah, pemilik melihat ada kepulan asap dari lantai 2 rumah sebelah utara.
Selain itu terdengar juga suara letupan benda yang terbakar. Karena merasa takut pemilik rumah langsung keluar rumah dan segera meminta bantuan tetangga sekitar, bahwa telah terjadi kebakaran dirumahnya.
Dengan menggunakan peralatan seadanya warga berusaha untuk memadamkan api. salah seorang saksi Rudi Susanto (45) pegawai BNN kab. Kuningan yang juga tetangga pemilik rumah melapor ke Damkar.
Pemadam Kebakaran langsung menerjunkan 5 Anggota dan tiba dilokasi pada pukul 17.40 wib ( 10 menit). Dibantu warga setempat api berhasil dipadamkan pada pukul 18.30 WIB ( 45 menit).
Sementara itu, menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti,penyebab kebakaran diakibatkan dari letupan listrik berbentuk bulat (lampu LED non SNI) yang meledak. Kemudian pecahan ledakan lampu mengenai kasur dan karpet, dan merambat ke bangunan lainnya.
"Kami sarankan agar jangan sampai memakai lampu dengan harga murah, tapi gunakan lampu yang memiliki standar SNI," jelasnya.
Mengenai kerugian yang terbakar kata Khadafi, yakni luas bangunan yang terbakar 3 m × 3 m = 9m² x Rp.750.000 = Rp. 6.750.000,, Kasur Kapuk = 250.000, Asbes 5 lembar @ 75.000 = 375.000, sehingga total kerugian 6.750.000 + 250.000 + 375.000 = 7.375.000.
" Apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kab.Kuningan di No (0232)871113 & 081322698881. Layanan Gratis /tidak dipungut biaya apapun," tandasnya mengingatkan.
Terpisah, Rudi mewakili warga Cigugur mengucapkan terima kasih kepada pihak Damkar yang merespon laporan sangat cepat sehingga kebakaran tidak merembet. Andai telat mungkin kerugian bisa besar.
"Kalau Damkar yang langsung menangani pasti lebih cepat. Kami ucapkan terima kasih. Semoga petugas Damkar selalu sehat," ujar Rudi.(rdk)
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLryzQsw6o3lAw?ceid=ID:id&oc=3https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLryzQsw6o3lAw?ceid=ID:id&oc=3
Posting Komentar untuk "Warga Lapor ke Damkar 5 Menit Pasca Insiden, Kebakaran di Rumah Elis Tidak Merembet, Kerugian Rp7,3 Juta"