"Perlu saya luruskan bahwa banyak orang yang menyebutkan itu adalah parapatan Desa Garatengah Kecamatan Japara. Padahal itu salah, yang benar adalah Sangkanmulya Kecamatan Cigandamekar," ujar Iman kepada kuninganoke.com, Kamis (4/5/2023) pagi.
Pihaknya pasca video itu viral sudah memerintahkan Kasi Trantib atau MP untuk mengecek masalah ini. Karena TKP bukan di Japara sehingga menjadi kewenangan pihak Cigandamekar dan wilayah polseknya pun masuk ke Polsek Cilimus.
"Terkait siap pelakunya dan apa benar-benar kejadiannya kami belum mengetahui pasti, kan itu ramainya dari satu pihak ," jelasnya.
Seperti diketahui dunia maya Kuningan tengah dihebohkan dengan video pengakuan dari akun Tiktok milik @vwxlovez yang menceritakan pengalamannya ketika melintas ke Jalan Lingkar Timur tepatnya di perempatan Garatengah Kecamatan Japara.
Pemilik akun itu menceritakan ia ketika melintas mendapatkan perlakuan tidak baik berupa kata-kata tidak senonoh atau pelecehan, dalam istilah tenar disebut calling. Catcalling sendiri bisa juga siulan kepada lawan jenis.
Korban memposting video 16 detik dan respons dari warganet luar biasa, dimana pengakuan video itu banyak dikomentari dan dibagikan hingga ratusan ribu. Bahkan, akun-akun medsos di Kuningan yang rajin menshare video ikut membagikan.
Kuninganoke.com sendiri ada yang mengirim dan juga menyematkan video tersebut ke di akun medsos. Pengakuan akun @vwxlovez sudah melapor kepada pihak berwajib namun pelaku tidak kapok-kapok, sehingga ia meminta saran harus gimana.
Pemilik akun juga menunjukan pelaku meski tidak jelas karena mengambil gambar dari dalam mobil, tapi yang jelas terduga pria yang masih muda, menggunakan sweater abu-abu yang menutupi bagian kepalanya.
Pada video itu, si korban mengingatkan kepada para kaum hawa yang melintas untuk lebih hati-hati agar tidak menjadi korban karena bagi perempuan hal itu sangat mengganggu terlebih bagi mereka yang suka kaget, dimana bisa menimbulkan kecelakaan.
Terpisah, Kasi Humas Polres Kuningan Ipda Enda Kuswanadi mengatakan, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu kebenaran dari video tersebut. Untuk itu akan melakukan koordinasi dengan pihak Polsek setempat.
Menurut Endar, dilihat dari lokasi dari tempat kejadian tersebut, membenarkan bahwa itu terjadi di persimpangan Garatengah, jalan Lingkar Timur.
"Kemana korban melakukan pelaporan. Hal ini agar jelas. Intinya kami akan tindak lanjuti dan melakukan koordinasi," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).(rdk)
Posting Komentar untuk "Camat Japara Berikan Klarifikasi Terkait Video Viral Catcalling di Jalan Lingkar"