Loading...

4 Kades Asal Kuningan Ikuti Paralegal Justice Award 2023, Mungpung Ada Waktu, Ayo Beri Dukungan!

KUNINGAN (OKE)-  Seperti diketahui empat kepala desa  asal Kabupaten Kuningan  lolos seleksi audisi Paralegal Justice Award 2023. Mereka lolos seleksi dari  765 kades se-Indonesia dan terjaring 300 orang yang diterima.

Dari jumlah 300 itu akan dipilih 10 Favorit Paralegal Justice Award 2023. Tentu agar mereka lolos adalah warga Kuningan harus memberikan dukungan dengan cara masukhttps://pja.bphn.go.id/kandidat.

Kemudian cari nama kepala desa dan klik VOTE, aturnnya adala  1 vote = 1 email. Sedangkan, Vote dukungan mulai tanggal 26 Mei s/d 1 Juni 2023.

"Mungpung ada waktu ayo warga Kuningan berikan dukungan bagi 4 kades  yakniades Kertayasa Kecamatan Sindangagung.Kemudian, Kades Wanasaraya Kecamatan Kalimanggis, Kades Bojong Kecamatan Cilimus dan Kades Bojong Kecamatan Kramatmulya," ujar Kadiskominfo Kuningan Dr Wahyu  Hidayah.

Sekadar mengingatkan, menurut Kabag Hukum Setda Kabupaten Kuningan Mahardika Rahman, empat  kades mengalahkan ratusan peserta lain secara nasional. Karena beberapa kabupaten/kota justru ada yang tidak yang lolos sama sekali, mewakili daerahnya.

Peserta yang berhasil lolos seleksi audisi tersebut, kata Mahardika, terdiri atas 207 kepala desa dan 93 lurah yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Diterangkan, dalam seleksi audisi, peserta dinilai berdasarkan sejumlah indikator penilaian, seperti pengalaman dalam penyelesaian sengketa di desa/kelurahan, upaya kelayakan investasi, peningkatan sektor pariwisata, dan pembukaan lapangan kerja. 

"Rangkaian kegiatan Paralegal Academy dan Paralegal Justice Award 2023 akan digelar tanggal 29 Mei - 2 Juni 2023 di Hotel Discovery Ancol, Jakarta," ujarnya.

Dalam Paralegal Academy itu, lanjutnya, peserta akan mendapatkan pembekalan dari ahli dan praktisi hukum mengenai penyelesaian sengketa dan advokasi.   

"Tak hanya itu, peserta juga akan diajarkan teknik dan strategi dalam penyelesaian sengketa serta memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila," kata Mahardika.

Ia berharap, program pilot project dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementrian Hukum dan Ham ini dapat berkelanjutan sehingga bisa memberikan efek manfaat bagi masyarakat, bahwa kepala desa sebagai juru damai secara legal.(rdk)


Dalam rangkaian kegiatan Paralegal Justice Award (PJA) Tahun 2023, Kementerian Hukum dan HAM melalui BPHN bersama BPIP, Mahkamah Agung dan didukung oleh Kementerian Desa dan PDTT akan melakukan SELEKSI TOP 10 FAVORIT PUBLIK PARALEGAL JUSTICE AWARD 2023 dengan diikuti 4 (empat) Kepala Desa dari Kabupaten Kuningan yang terdiri dari:


1. ADNAN (Kepala Desa Bojong Kec. Kramatmulya)


2. D. KRISNA SUHENDAR, A.Md. (Kepala Desa Wanasaraya Kec. Kalimanggis)


3. ARIEF AMRUDIN, S.Sos.I. (Kepala Desa Kertayasa Kec. Sindangagung)


4. NURUL KOMARIYAH, S.Sos. (Kepala Desa Bojong Kec. Cilimus)


Dengan kerendahan hati, mohon ijin untuk memberikan dukungan melalui link:

- https://pja.bphn.go.id/kandidat

- kemudian cari nama kepala desa dan klik VOTE

- 1 vote = 1 email


Vote dukungan mulai tanggal 26 Mei s/d 1 Juni 2023


KUNINGAN(OKE)- Kabar menggembirakan datang dari Kades yang ada di Kabupaten Kuningan, ternyata sebanyak empat orang kepala desa  lolos seleksi audisi Paralegal Justice Award 2023. 

Untuk Jawa Barat sendiri diwakili oleh 27 orang, dari 765 kades se-Indonesia terjaring 300 orang yang diterima.

Menurut Kabag Hukum Setda Kabupaten Kuningan Mahardika Rahman, keterwakilan empat orang kades ini diantaranya Kades Kertayasa Kecamatan Sindangagung.

Kemudian, Kades Wanasaraya Kecamatan Kalimanggis, Kades Bojong Kecamatan Cilimus dan Kades Bojong Kecamatan Kramatmulya.  

"Mereka telah mengalahkan ratusan peserta lain secara nasional. Karena beberapa kabupaten/kota justru ada yang tidak yang lolos sama sekali, mewakili daerahnya," katanya.

Peserta yang berhasil lolos seleksi audisi tersebut, kata Mahardika, terdiri atas 207 kepala desa dan 93 lurah yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Diterangkan, dalam seleksi audisi, peserta dinilai berdasarkan sejumlah indikator penilaian, seperti pengalaman dalam penyelesaian sengketa di desa/kelurahan, upaya kelayakan investasi, peningkatan sektor pariwisata, dan pembukaan lapangan kerja. 

"Rangkaian kegiatan Paralegal Academy dan Paralegal Justice Award 2023 akan digelar tanggal 29 mei s.d 2 Juni 2023 di Hotel Discovery Ancol, Jakarta," ujarnya.

Dalam Paralegal Academy itu, lanjutnya, peserta akan mendapatkan pembekalan dari ahli dan praktisi hukum mengenai penyelesaian sengketa dan advokasi.   

"Tak hanya itu, peserta juga akan diajarkan teknik dan strategi dalam penyelesaian sengketa serta memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila," kata Mahardika.

Ia berharap, program pilot project dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementrian Hukum dan Ham ini dapat berkelanjutan sehingga bisa memberikan efek manfaat bagi masyarakat, bahwa kepala desa sebagai juru damai secara legal.

Posting Komentar untuk "4 Kades Asal Kuningan Ikuti Paralegal Justice Award 2023, Mungpung Ada Waktu, Ayo Beri Dukungan!"