KUNINGAN (OKE)- Insiden penggrebekan oknum Satpol PP Kuningan yang bertugas di Kecamatan Cipicung oleh warga Cantilan Dusun Manis Desa Cidahu/Kecamatan Cidahu karena berada di rumah M yang merupakan istri dari AA menjadi tamparan keras bagi Satpol PP Kuningan.
Mereka selama ini selalu menjaga citra Satpol PP, justru dengan kelakukan N yang merupakan THL warga Ciawilor itu tercoreng, akibatnya anggota Satpol PP menjadi murka.
"Dan Kami Pengurus Forum Satpol PP Damkar Kuningan menolak keras pelaku berseragam kebanggan Satpol PP lagi. Biar kantor yang bertindak tegas," ujar anggota Satpol PP yang tergabun pada Forum THL, Minggu (30/4/2023) yang minta namanya tidak disebutkan.
Diterangkan, N merupakan anak salah satu kepala desa di Kecamatan Ciawigebang. Ia baru pindah dua tahun lalu ke Cipicung. Konon katanya pelaku dalam kerja seenak saja sehingga banyak tidak suka.
"Ia juga pernah piket di Pos Gedung Putih (Pendopo), tapi rewel karena minta pindah ke kecamatan. Jarang masuk kerja," tambahnya.
Sementara itu Ketua Forum THL Satpol PP Damkar Kuningan Didi Lukman mengaku malu dengan aksi N yang telah mencoreng citra korps. Padahal nama baik selalu dijaga oleh setiap anggota baik yang sudah PNS maupun THL.
"Kami dari pengurus forum non asn Satpol PP dan Damkar ,menyayangkan ada oknum Satpol PP, apalagi statusnya masih THL.Kami akan serahkan ke pimpinan dan kami Forum tidak ada pembelaan kalau masalah seperti ini," tandasnya.
Seperti diketahui kejadian menggegerkan terjadi di Kampung Cantilan Dusun Manis Desa Cidahu/Kecamatan Cidahu Minggu (30/4/2023) dini hari, dimana ratusan warga menggrebek sebuah rumah yang didalamnya ada sepasang pria dan wanita yang bukan muhrim.
Pelaku pria berinisial N merupakan anggota Satpol PP yang bertugas di Kecamatan Cipicung. Sedangkan si wanita adalah M pemilik rumah yang merupakan istri dari AA yang bekerja di RSUD 45 Kuningan.
Andai pihak pihak Polsek Cidahu tidak sigap maka oknum Satpol PP itu bisa babak belur dimassa. Sebab warga geram dengan ulah pelaku yang mengotori kampung mereka.
Sempat kakak ipar M melayangkan bogem kepada pelaku. Untungnya dilerai oleh warga. Meski kejadian pada tengah malam tapi warga langsung bangun ketika mengetahui ada pria di rumah istri orang.
Si wanita sendiri ternyata satu kampung dengan N, tapi karena menikah dengan warga Cidahu akhirnya ia ikut suami. Pasca kejadian ini suami M langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak Polres Kuningan.
Pelaku pun langsung diamankan ke Mapolres Kuningan untuk menghindari tindakan anarkis. Pada saat digrebek pelaku hanya berdua saja tidak melakukan tindakan asusila. Dugaan warga pelaku sering masuk ke rumah pada saat sang suami kerja.
Pada saat digrebek suami tengah bekerja dan dari kabar pelaku adalah duda. Awalnya bekerja di Pendopo namun minta pindah ke Kecamatan Cipicung. Kejadian ini sudah diketahui oleh pihak Satpol PP Kuningan.
Dari keterangan Perangkat Desa Cidahu Taufik Hidayat, warga awalnya tidak mengetahui pelaku ada di dalam rumah, karena N datang tidak menggunakan motor. Pas begitu diintip dari luar rumah ternyata pelaku tengah berduaan dengan M.
Tanpa dikomando warga langsung menggrebek dan pelaku pun tidak berdaya. Dengan sigap pelaku diamankan ke Mapolres Kuningan.
"Kabarnya sudah sering, memang dari informasi pasangan M dan AA sering cekcok. Benar juga antara M dan N masih satu kampung di Ciawigebang," ujar pria yang dipanggil Opik itu.
Terpisah Sekretaris Satpol PP Kuningan Indra Ishak membenarkan kabar itu meski secara resmi ia belum mendapatkan laporan. Dari kabar N adalah THL Satpol PP yang bekerja di Kecamatan Cipicung.
"Telah ditangani pihak berwajib. Yang jelas itu masalah pribadi. Kantor tidak ikut campur. Walau kita juga prihatin atas kejadian itu," jelasnya.(rdk)
Posting Komentar untuk "Kelakuan N Coreng Citra, Anggota Satpol PP Kuningan Murka"