KUNINGAN (OKE)- Semua pihak berlomba mengisi bulan suci dengan kegiatan positif. Begitu juga dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Orda Kuningan. Mereka mengisi bulan puasa dengan menggelar diskusi.
Bukan hanya itu mereka juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Kegiatan ini digelar pada Jumat (7/4/2023) sore sambil buka bersama di Pendopo H.Rokhmat Ardian Desa Cisatana Kecamatan Cigugur.
Adapun tema yang diambil dari diskusi adalah "Implementasi Nilai-Nilai Tarbiyah dalam Kehidupan Personal dan Sosial. Kegiatan yang digagas oleh Divisi Kajian Keislaman.
Hadir dalam Kegiatan Tersebut , Ketua ICMI Nanan Abdul Manan, M.Pd.,Sekretaris Dede Awaludin,M.Pd, Para pengurus ICMI Ketua Dewan Pakar Dr.H.Iskandar Hasan, M.M. Selain itu juga ada pula jajaran Dewan Penasihat Seperti H.Rokhmat Ardian selaku tuan Rumah.
Kemudian, Dr. Abdal Rohim, S.Kp., M.H yang juga ketua STIKU, Dr Alfan Syafi’i., Lc.,M.Pd.I, Terlihat juga beberapa ketua ORSAT seperti Orsat Cigandamekar Orsat Kramatmulya dan Orsat STKIP Muhammadiyah Kuningan.
Kegiatan ini juga diisi dengan santunan kepada anak yatim piatu dari beberapa daerah pelosok di Kabupaten Kuningan. Para anak yatim piatu sendiri tampak sumringah karena mendapatkan bingkisan untuk bekal lebaran.
Ketua Divisi Kajian Keislaman Dr. Drs. Saepudin, M.Pdi selaku menyampaikan kegiatan kajian ini merupakan kali kedua setelah 2 minggu sebelumnya dilaksanakan secara daring.
Sementara itu Ketua ICMI Orda Kuningan Nanan, mengatakan, berkumpulnya semua pengurus di sini, karena ICMI berisi para cendekiawan, maka dari itu tugasnya adalah untuk senantiasa membahas isu-isu strategis terkait keumatan.
"Kemudian selain itu dalam agenda kali ini juga semoga kita bisa mencari makna Ramadhan yang sesungguhnya melalui apa yang disampaikan para pemateri," sebutnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Pakar Dr. H. Iskandar Hasan, M.M. memuji pengurus yang baru dimana selalu aktif dan selalu membahas hal yang baru.
"Geliat ICMI dibawah kepemimpinan Kang Nanan semakin terlihat, kedepan kontribusi ICMI bagi masyarakat harus semakin nampak. ICMI juga harus bisa mendorong pemimpin-pemimpin kuningan agar lebih baik lagi," ujar mantan Rektor Uniku.
Ditempat yang sama, Penasehat ICMI H Rokhmat Ardian berharap, ICMI bisa menjadi cendekiawan yang hadir memberikan solusi bagi masyarakat, tujuannya yakni untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.
"Hadirnya para Cendekia Muslim melalui ICMI semoga bisa memberikan keberkahan bagi umat," ujarnya.
Setelah beres sambutan kegiatan selanjutnya adalah diskusi yang di pandu oleh Ust Asep Usamah,M.Pd.I, dan narasumber pertama adalah dr. H. Asep Hermana, SpB.,FINACS, FICS,MM yang merupakan Ketua IDI Kuningan.
"Sebagai narasumber pertama menyampaikan arti syukur sesungguhnya, Adanya sehat akan menyadarkan kita akan syukur, Ketiadaan sehat maka kita akan merasakan penderitaan sakit, Makin dalam menyadari keberadaan sehat maka kita akan semakin bersyukur," jelasnya.
Untuk narasumber yang kedua yaitu Dr. Dedi Slamet Riyadi, M.Pd.I lebih menekankan pada arti sabar, orang yang berpuasa mendapatkan separuhnya sabar. Ada 3 peristiwa perang saat Ramadhan yakni perang badar, perang khandak, perang tabuk.
"Dari kisah perang badar kita bisa mendapatkan hikmah yakni 100 orang yang sabar maka bisa mengalahkan 1.000 orang .Sabar itu bermakna menguasai berbagai hal, menguasai diri, menguasai emosi dll," sebutnya.
Lebih lanjut melalui puasa, bisa melatih diri menjadi mukmin yang memiliki kualitas yang terus diasah. Usai diskusi seru acara akhirnya ditutup dengan doa dan buka puasa bersama. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Isi Bulan Suci, ICMI Kuningan Diskusi Ramadhan dan Santuni Anak Yatim "