KUNINGAN (OKE)- Maut itu merupakan rahasia ilahi sehingga siapapun tidak akan tahu kapan akan dijemput. Begitu juga dengan Satinah AMd Keb (53) seorang bidan yang yang bertugas di Puskesmas Pancalang.
Satinah meninggal pada saat bertugas pada Kamis (13/4/2023) pada pukul 23.00 WIB saat menjalankan tugas membatu persalinan.
Kematian itu bukan hanya membuat keluarga, kerabat dan warga yang mengenal sosok almarhum berduka tapi juga Pemkab Kuningan. Pada Jumat (14/4/2023) Korpri Kabupaten Kuningan takziah ke rumah duka di Desa Silebu Rt 2/4 Wilayah Pasiripis Kecamatan Pancalangan.
Bukan hanya menyampaikan duka tapi juga memberikan santunan. Santunan diberikan oleh Bidang Sosial, Budaya, dan Olahraga Wibawa Gumbira SKom MPd yang merupakan Kabid Persendian dan Statistik (Santik) Diskominfo Kuningan. ikut Mendampingi Kasi PPM Kecamatan CipicungSupriadi SE.
Saat itu Takziah diterima kedua anaknya dr. Teguh (26) dan Fifi (21). Dalam percakapan yang penuh haru, mereka mengatakan sebelum meninggal dunia ibu seperti biasa dengan sepenuh hati melayani persalinan.
"Alhamdulillah dalam prosesnya bayi dan ibu selamat. Usai persalinan, tak berselang lama kondisi ibu menurun. Disini dan saat menjalankan tugas mulianya Allah dengan cintanya, Ibu pulang ke Rahmatullah," ungkap kedua anaknya yang masih tidak percaya dengan kepergiaan ibunya.
Sebelumnya Almarhumah juga mempunyai riwayat darah tinggi, pada hari yang bersangkutan mendapat piket kerja pagi dan belum beristirahat sampai malam
Anak pertama Teguh lulus sebagai dokter, Ia menyampaikan, bahwa ibu sosok yang selalu mengingatkan agar mempersiapkan sesuatunya, karena hidup itu ujian termasuk menghadapi ujian saat di sekolah maupun kuliah.
"Ibu juga selalu berpesan untuk peduli pada sesama, dan senantiasa dekat dengan Allah, jangan tinggalkan Sholat, Ya, Nak," tandasnya.
Ia memohon doanya semoga almarhumah diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah, Aamiin ya Rabbal Allamiin.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si yang juga Ketua DP. Korpri Kuningan menuturkan, turut belasungkawa, Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un, semoga pengabdian almarhumah selama ini menjadi amal soleh untuk kebahagian di akhirat.
“Kami sungguh merasa kehilangan, sosok Beliau adalah pribadi yang penuh semangat, perempuan tangguh, memiliki integritas, dan ketulusan yang luar biasa karena tugasnya melayani persalinan warga tidak mengenal waktu,” ungkapnya.(rdk)
Posting Komentar untuk "Bantu Persalinan, Bidan di Kuningan Meninggal Dunia"