Awalnya Mencium Bau Gosong, Pas Dilihat Api Sudah Berkobar di Kamar, Taksiran Kerugian Rp12,5 Juta

KUNINGAN (OKE)- Insiden kebakaran kembali terjadi lagi di Kabupaten Kuningan. Dan lagi-lagi penyebabnya adalah arus pendek karena penggunaan kabel serabut dan lampu non SNI.

Lokasi kebakaran terjadi di Dusun Puhun Rt 9/3 Desa/Kecamatan Kramatmulya.Rumah yang terbakar adalah milik Esa Abduh (38) dan Tuti Aprianti (25). Esa adalah pegawai KUA Kecamatan Kramatmulya.

Kejadian kebakaran terjadi pada Senin (6/3/2023) pukul 00.10 WIB. Api sendiri bisa dipadamkan pada 01.00 WIB atau 30 menit setelah laporan masuk karena warga lapor ke Damkar 10 menit pasca kebakaran.

Pemilik rumah dan warga sendiri sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadaanya. Tapi karena belum berhasil, maka Risk P Jayati (30) seorang guru PNS yang merupakan tetangganya melaporkan ke pihak Damkar pada pukul 00.20 WIB.

Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp12,5 juta. Adapun yang terbakar adalah atap bangunan dengan luas 4 M X 3 M =12 M2 X 750 ribu/M2 = Rp9 juta. Sedangkan bangunan yang dapat diselamatkan adalah 51 M2 dari total luas bangunan 63 M2.

Menurut keterangan Esa, sekitar pukul 20.00 WIB ia bersama keluarga tidur karena kelelahan usai dari Sumedang. Pada pukul 00.00 WIB ia terbangun karena mendengar anaknya menangis.

Pada saat akan kembali menidurkan anaknya Esa mencium bau gosong dan terlihat asap pekat yang berasal dari belakang atau ruang dapur.

Kemudian, Esa langsung mengecek ke belakang dan ia melihat kamar sudah dipenuhi asap tebal dan terlihat api berkobar membakar kasur serta plapon atap kamar.

Korban panik dan langsung replek mencoba memadamkan api dengan menyiram api dengan gayung dari kamar mandi. Lalu, ia juga memerintahkan istrinya untuk segera mengevakuasi dua anaknya yang ada di dalam kamar.

Sang istri pun langsung meminta bantuan tetangga. Warga pun langsung bertindak melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Disaat pemadaman berlangsung, salah satu warga melaporkan kepada pihak Damkar.

Pihak Damkar tiba di lokasi pukul 0.30 WIB. Dengan menerjunkan 1 radis dan 6 anggota dan langsung melakukan pemadaman.

Petugas sendiri dibantu oleh aparat TNI dan Polri serta perangkat desa dan warga.Akhirnya api bisa dipadamkan pada pukul 01.00 WIB.

"Setelah dilakukan pemadaman dan proses pendinginan ternyata penyebab kebakaran dari arus pendek.Korban butuh bantuan perbaikan rumah, makanan, obat-obatan serta bantuanya lainnya," ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti.

Diterangkan, cepatnya laporan membuat bangunan bisa terselamatkan dan juga lingkungan sekitar aman. Pihaknya berharap warga selalu siga melaprokan kebakaran ke di No (0232)871113 & 081322698881. Layanan Gratis /tidak dipungut biaya apapun.(dhn/rdk)