KUNINGAN (OKE)- Warga Dusun Puhun Rt 009/003 Desa Widarasari Kecamatan Kramatmulya dikejutkan dengan adanya tiang listrik yang mengeluarkan asap. Ternyata setelah diselidiki terjadi korsleting.
Menurut keterangan saksi Maman Nuryaman ( 45 th/ PNS/ anggota Satpol PP Kabuapten Kuningan. sekitar pukul 05.30 WIB, saat saksi akan membuka toko bunga miliknya bersama dengan isterinya, ia melihat kepulan asap dari bawah tihang ( telkom, tv kabel, dan wifi / internet jumlah 3 buah tihang).
Selanjutnya Maman mendekati tempat keluarnya asap dan ia mencium bau seperti belerang dan bau kabel terbakar. Ia menduga telah terjadi kemunculan gas dari dalam tanah karena mencium bau belerang.
Khawatir akan terjadi hal yang tidak diharapkan pada pukul 05.59 WIB ( 19 menit setelah kejadian awal) ia kemudian melaporkan kejadian ke kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan.
Setelah itu, pada pukul 06.05 WIB pasuka dari Damkar yang berjumlah 5 orang menuju lokasi kejadian dan tiba dilokasi kejadian pada pukul 06.15 WIB ( 10 menit).
Saat dilakukan pengecekan, anggota Damkar melakukan sterilisasi degan menggunakan Tes Pen ( alat pengukur aliran lisrik uk kecil), ternyata terdapat kebocoran aliran listrik saat di pegang pun ( menggunakan sarung tangan safety) terasa ada aliran listrik.
Anggota juga melakukan penyemprotan cairan busa air untuk mengetahui sebaran area konsleting listrik. Setelah dichek kebagian atas kabel terdapat sambungan kabel listrik dari tihang listrik yang menyambung ke rumah ibu Nining Kurniati berhimpitan dengan kabel Telkom serta mengeluarkan asap.
Sehingga kebocoran listrik merembet ke tihang Telkom dan menimbulkan asap karena panas dari dalam tanah . Setelah diketahui penyebab kejadian, 1 anggota Damkar langsung menghubungi kantor PLN untuk klarifikasi dan memberikan informasi atas kejadian dimaksud.
Bersama sama dengan pihak aparat dan pihak terkait kabel yang konslet langsung dilalukan perbaikan oleh Pihak Teknisi PLN Unit Kramatmulya dan selesai pada pukul 10.15 WIB ( 2 jam 30 menit).
Sementara menurut keterangan Ibu Nining sekitar pukul 05.00 WIB di depan rumahnya ada seorang warga yang sedang berjalan kaki melintas di depan rumahnya tanpa alas kaki dan warga tersebut merasa tersetrum ketika melewati rumahnya.
Sontak warga tersebut memberitahukan kejadian itu ke Ibu Nining sebagai pemilik rumah kemudian sekitar pukul 05.10 wib Ibu Nining mencium bau barang terbakar, tetapi setelah dilakuka pengecekan tidak ada barang yang terbakar.
Namun daya listrik dirumahnya menurun. Situasi sudah kembali normal, tidak ada lagi kebocoran aliran listrik dilokasi kejadian.
"Karena situasi dikabupaten kuningan berada dalam kondisi sering turun hujan dihimbau agar waspada saat berada dilokasi area listrik ( Gardu listrik, tihang listrik dll) dikahawtirkan ada arus pendek listrik / strum bocor.," ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti yang menyebutkan kerugian Rp500 ribu.
Posting Komentar untuk "Warga Desa Widarasari Dibuat Panik, Tiang Listrik Keluarkan Asap, Sempat Ada yang Kesetrum"