KUNINGAN (OKE)- Insiden kebakaran terjadi di Dusun Wage RT 26/10 Desa Lengkong Kecamatan Garawangi pada Minggu (8/1/2022) pukul 24.00 WIB. Rumah yang terbakar adalah milik Didin (47) yang disewa oleh Iyet.(47).
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik itu mengakibatkan kerugian materi Rp10 juta. Yang terbakar adalah bagian daput. Cepatnya laporan yang masuk ke Kantor Damkar Kuningan membuat api tidak merembet ke bangunan lain.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti, banguan milik Didin itu berukura 8 X 10 M2, dengan dua lantai dan yang terbakar ukuran 2 X 6 M2 yang merupakan bagian dapur.
Diterangakan, hasil dari penuturan Kades Lengkong Irfan Fauzi, awal mula pada pukul 24.00 WIB Agus (34) tengah melayani pembeli di warung miliknya yang berada di samping rumah korban.
Pada saat itu ia melihat kepulan asap dari arah dapur rumah Didin yang disewa oleh Iyet. Agus spontan berteriak dan menggedor-gedor pintu namun tidak ada orang karena dalam keadaaan kosong.
Agus pun lanjut Khadafi memberitahu ke aparat desa dan lanjut ke Kades, setelah itu langsung menelpon ke Damkar Kuningan pada pukul 00.05 WIB ke 0232 871113 WIB. Tak berselang lama 1 randis dan 6 anggota berangkat menuju TKP.
Dengan dibantu warga dan aparta desa api berhasil dipamdamkan pada pukul 00.50 WIB (40 menit). Didiga kebakaaran berasal dari korsleting listrik yang berasal dari kulkas di ruang dapur (colokan nempel) kemudian merambat membakar atap plapon rumah. .
"Untuk bangunan di huni oleh satu orang, penghuni masih di lokasi karena tempat yang terbakar adalah dapur. Cepat kejadian kebakaraan dapat menyelamatkan bangunan lainnya," ujarnya.
Mengenai kerugian, total Rp10 juta, dengan rincian bangunan yang terbakar 2 X 6 = 12 M2 Rp250.000 atap coran plapon GRC Rp3 juta, peralatan elektronik dan peralatan rumah tanggga yakni kulkas dan jendela Rp7 juta.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Tengah Malam Terjadi Kebakaran, Warga Sigap Lapor ke Damkar, Kerugian Rp10 Juta "