KUNINGAN (OKE)- Tim Pesik yang dibawah komando Satria Nurzaman mendapatkan tempat di hati warga Kuningan dan tentu para orang tua. Bukan karena membawa Pesik U-17 Juara Liga Top Skor, meloloskan tim kebanggaan Kuningan ke Liga 3 Seri 1, tapi hal lain.
Hal itu adah selalu mengajarkan adab kepada pemain. Tidak semua pelatih mengajarkan ini kepada pemain.
"Satu hal yang membuat saya sebagai ortu begitu berkesan dengan pesik selain pembelajaran dan tehnik sepak bola, satu yang tak pernah luput yaitu pembelajaran ke pemain tentang adab,sopan santun dan tak pernah tuk lupa tuk melibatkan "Allah"disetiap saat baik dengan berdoa,bersholawat yang slalu berkumandang sebelum maupun sesudah pertandingan," ujar salah satu orang tua Pesik U-15 yang enggan disebutkan namanya.
Diterangkan, itu semua tak lepas dari peran pelatih dan timnya. Sebagi orang tua tentu mengucapkan terima kasih banyak kepada pelatih dan tim telah mengajarkan bukan hanya tehnik main bola, tapi telah mengajarkan anak-anak akhlak yang bagus.
"Semoga keberkahan selalu bersama tim Pesik Kuningan. Sebab, bagi kami adab itu lebih tinggi dari ilmu, sehingga dengan adab yang baik maka pemain tersebut akan selalu respeck kepada lawan dan teman," ujarnya lagi.
Sementara, H Dodo Warda orang tua dari Najib Hidayah membenarkan apa yang dikatakan oleh orang tua pemain. Ia selaku ayah dari pemain Pesik merasakan perubahan signifikan akhlak dari Najib.
"Anak 15 tahun itu tengah mencari identitas, maka harus diarahan denga baik,ketika salah penangan maka anak bisa salah berpagulan," jelasnya.
Terkait belum berhasil, kata Dodo, tentu membutuhkan proses panjang , tapi dengan lolos ke 16 besar, menunjukan upaya selama ini sudah berhasil.
Posting Komentar untuk " Pemain Pesik Kuningan Selalu Diajarkan Adab, Ini Kesan Para Orang Tua "