Korban Sulit Dikeluarkan Dari Gorong-gorong, Warga Bendung Air dan Lakukan Hal yang Tak Terduga

KUNINGAN (OKE)- Proses pertolongan terhadap bocah kelas 6 SD di Desa Dukuhdalem Kecamatan Ciawigebang yang tersangkut di gorong-gorong pada Jumat (20/1/2023) pukul 11.00 WIB benar-benar berlangsung dramatis.

Puluhan orang bahu membahu melakukan berbagai upaya agar tubuh korban yang tersangkut itu bisa keluar, tapi ternyata beberapa menit berlalu upaya itu gagal, sehingga warga melakukan aksi yang tak terduka.

Aksi itu adalah air yang mengalir di selokan dibendung terlebih dahulu menggunakan papan, karung dan benda lainnya.

Setelah itu bendung kembali dibuka. Arus air yang deras itu ternyata berhasil mendorong bocah anak dari pasangan Ucup dan Nunung keluar dari gorong-gorong.

Warga pun langsung mengambil dan melakukan pertolongan pertama. Dirasa masih ada detak nadinya, korban dibawa ke RS Mitra Husada Ciawigebang.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan detak jantung oleh Dr. Herlina, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Proses evakuasi berlangsung selama 15 menit, warga panik sehingga harus berpacu dengan waktu. Awalnya dua temannya mau menolong tapi gagal karena derasnya air selokan, terlebih pada saat kejadian hujan deras," ujar Sekdes Dukuhdalem Rahayu Efendi, Jumat (20/1/2023) malam.

Memang yang menyulitkan adalah posisi badan korban seperti membungkuk, andai lurus mungkin tidak akan tersangkut. Gorong-gorong sendiri memang kecil.

"Tadinya mau dibongkar gorong untuk menyelamatkan korban, tapi karena waktu pasti lama, tiba-tiba punya ide air dibendung dan berhasil," ujarnya lagi.

Kejadian bocah warga Dusun 2 RT 07 itu tersangkut di gorong-gorong sebenar diluar dugaan, karena memang ketika hujan tidak ada yang bermain air di selokan itu. Kemungkinan benar-benar spontan usai pulang dari sekolah.

Dikatakan, kejadian ini akan menjadi pembelajaran kedepannya. Pihak Pemdes akan menutup selokan dengan besi agar kejadian serupa tidak terulang.

"Ini kejadian besar setelah Pak Kades meninggal pada Oktober tahun lalu. Kami sangat berduka dengan kejadian ini. Semoga kedua orang tua korban tabah menerima takdir dari Allah," pungkasnya.(dhn/rdk)