KUNINGAN (OKE) - Aksi kades demo di Gedung DPR RI Jakarta pada Selasa (17/1/2023) juga diikuti perwakilan dari Kabupaten Kuningan. Total ada sekitar 50 orang kades yang berangkat ke ibu kota.
Mereka diangkut 1 bus dan ikut berorasi menuntut dikabulkannya jabatan tersebut. Bahkan, Kades Jagara Umar Hidayat ia memosting video bagaimana ia berada di dan ikut demo agar tuntutan jabatan kades dikabulkan.
Bukan hanya masalah jabatan, tapi masalah Undang Undang Desa No 6 Tahun 2014 agar ikut direvisi. Tuntutan mereka pun diterima oleh DPR sehingga mereka pulang ka dearah masing-masing dengan sumringah.
"Iya ada koordinasi dengan DPMD Kuningan. Dari laporan ada 1 bus dengan jumlah 50 kades yang berangkat," ujar Sekretaris DPMD Kabupaten Kuningan H Ahmad Faruk.
Terkait peluang perpanjangan masa jabatan sesuai hasil pembahasan revisi undang-undang. Sebelumnya juga masa jabatan kades selama 8 tahun sesuai UU 5 tahun 1979.
Sementara itu, terkait keinginan kades ingin jabatan diperpanjang menjadi 9 tahun dari 6 tahun, beragama komentar muncul dari warga Kuningan terutama di medsos. banyak yang menolak tidak sedikit yang setuju.
Untuk yang setuju,jabatan 9 tahun bisa membuat pekerjaan kades dalam membangun desa tuntas, karena dalam kurun waktu 6 tahun tidak cukup terlebih dengan desa yang wilayah sangat luas.
Sementara itu, bagi yang kontra menyebutkan, dengan diperpanjang masa jabatan 9 tahun, akan menjadikan kades seperti "raja kecil" di desa. Dengan kekuasaan yang lama cendrung akan absolut yang pada akhirnya tidak baik.
Bagi warga 6 tahun saja banyak yang dipenjara dan mengurus desa tidak benar.Apalagi kalau lama akan semakin kacau. Namun, tentu terkait masa jabatan wakil rakyat yang akan menentukan, kita tunggu saja. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Kades Ikut Demo ke Jakarta Minta Jabatan Jadi 9 Tahun, Begini Komentar Warga Kuningan"