KUNINGAN (OKE)- Wilayah Kabupaten Kuningan terus dihantam bencana hidrometeorlogi. Dari laporan BPBD Kuningan selama kurun 11 hari atau dari 1-11 Januari terjadi bencana sebanyak 11 kali.
Meski tidak menimbulkan korban tapi tetap saja membuat warga was-was, terlebih musim hujan belum ada tanda-tanda berhenti. Dari 34 kejadian itu tersebar di 29 desa dan 2 kelurahan yang masuk ke 15 kecamatan.
Menurut Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana dari 34 kejadian, 28 diantaranya adalah tanah longsor, 1 kebakaran rumah, 1 gerakan tanah, 1 angin kencang, 1 orang hilang. Adapun total yang terdampak dari kejadian itu, 55 KK 180 jiwa.
"Rinciannya adalah 1 KK 5 jiwa mengungsi, sedangkan yang menderita sebanyak 54 KK dengan total jiwa 175 orang," jelas pria yang dipanggil IB itu.
Mengenai sarana dan prasarana yang terdampak adalah jalan 31 titik, sawah 60 M2, sarana ibadah 2 unit, dan TPT sebanyak 23 titik. Kejadian ini harus terus diwaspadai oleh warga.
Sekadar informasi, bencana hidrometeorlogi adalah bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembaban.
Sementaa itu, bentuk bencana hidrometeorlogi adalah kekeringan. Selain itu banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, angin puyuh, gelombang dingin hingga gelombang panas. (dhn/rkd)
Posting Komentar untuk "Bencana di Kuningan Datang Silih Berganti, 11 Hari Terjadi 34 Kali"