Kapolres Kuningan: Amankan Natal dan Tahun Baru Kami Kerahkan 480 Personil

KUNINGAN (OKE)- Agar kaum kristiani aman dalam melaksanakan ibadah natal, Polres Kuningan melakukan sterilisasi gereja. Kegiatan ini dilakukan pada Jumat (223/12/2022).

Pihak polres sendiri sejak tanggal 22 Desember sudah menempatkan pasukan ditiap gereja yang ada di Kota Kuningan. Total ada 8 gereja yang yang didatangi tim khusus Unit Jibom Satbrimob.

Menurut Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda SIK, kedelapan gereja yang disterilisasi adalah Gereja Penthekosta di Efarata Jalan Kepuh Kuningan, Gereja Katholik Hati Kudus Jalan Pasar Kepuh.

Selanjutnya, Gereja Kristin Indonesia (GKI) Jalan Siliwangi Kuningan, Gereja santo Carollus Borromeus Keluruhan Sukamulya Kecamatan Cigugur, Gereja Katholik Kristus Raja Jalan RS Sekarkamulyan.

Selain itu juga Gereja Katholik Putri Murni Sejati Desa Cisantana Kecamatan Cigugur, Gereja Kristen Pasundan Cigugur dan Gereja Bethel Indonesia Jalan Akhmad Yani. Pelaksanaan setrilisasi berjalan aman dan lancar.

"Apa yang kami lakukan agar tempat yang dijadikan perayan natal aman sehingga kaum nasrani tidak akan merasa was-was," jelasnya.

Diterangkang, Polri dan TNI akan hadir dan siap mengamankan disemua geraja yang ada di Kuninga. Bukan hanya saat natal tapi pada saat perayaan tahun baru juga akan dilakukan pengamanan dititik kemacetan, arae publik, termasuk objek wisata.

Mengenai jumlah personil pihaknya menerjunkan 481 personil untuk pelaksanaan natal dan tahun baru. Dibantu oleh anggota TNI dan juga instansi lainnya bersama-sama menjaga keamanan. Agar masyarakat Kuningan aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatanya.

Terpisah, Pastur Gerea Katholik Putri Murni Sejati, Andreas Dedi mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak kepolsian yang telah melakukan sterilisasi di gereja untuk menjamin rasa aman dan nyaan saat perayaan kebaktian natal.

"Tahun ini para jeamaat sudah bisa merayakan natal seperti biasa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," jelasnya.

Mejalesi Jemaat Agus Stefanus dari Gereka Kristen Indonesia menambahkan, dengan dilakukan sterilisai dan penjagaan di geraja memberikan rasa aman nyaman kepada umat nasrani.

"Sekali lagi saya ucapakan terima kasih kepada pihak kepolisian dan tahun ini kami bisa menimati ibadah secara langsung," jelasnya. (dhn/rdk)