Loading...

Api Berkobar Saat Adzan Berkumandang, Damkar Kerahkan 2 Randis

KUNINGAN (OKE)- Insiden kebakaran di Kabupaten Kuningan kembali terjadi. Penyebanya, adalah korsleting listrik  yang menyebabkan bola lampu pecah dan mengenai kasur.Setelah itu membakar palfon rumah.

Peristiwa kebakaran terjadi di  pada Rabu (28/12/2022) dini hari pukul 03.35 WIB di Jalan Mawar II Nomor 129 Perumnas Ciporang Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan.

Rumah yang terbakar adalah milik Itok Saeni (63) dan Nanang (almarhum). Luas bangunan 15 X 10 =150 M dan yang terbakar lantai dua dengan ukuran 5 X 4 = 20 M2(atap bangunan/plafon)

Laporan adanya kebakaran masuk ke Damkar pada pukul 04.00 WIB atau 20 menit pasca kejadian oleh Ibu  Ayesha (37) tetangga korban. Sebelumnya warga bergotong royong memadamkan api dengan menggunakan alat manual.

Dari keterangan saksi Fadli Ferndian (45) yang merupaka pegawai RS Wijaya, sekitar pukul 03.35 WIB ia bangun tidur dan akan k kamar mandi. 

Fadil mendengar suara ledakan dari luar rumah yang disertai teriakan minta tolong dari arah rumah Ibu Itok.

Saat ia keluar rumah untuk memastikan suara ledakan, Fadli melihat rumah dibagian lantai II sudah terbakar.

Sontak saja ia langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga untuk memadamkan api.

Dengan alat seadanya warga memadamkan api dan sebagain lagi berusaha menyelamatkan barang-barang dalam rumah. Karena sulit menjangkau kobaran api maka warga meminta pertolong kepada Damkar Kuningan.

Pasca adanya laporan maka 7 menit kemudian atau 04.08 WIB 2 randis Damkar dan 6 anggota Damkar tiba di TKP, tapi sayangnya petugas tidak bisa masuk karena gapura terlalu rendah, sehingga menggunakan selang 200 meter.

Padahal kalau randis tidak terhalang maka pemdaman bisa lebih optimal. Dengan dibantu warga dan aparat api berhasil dipadamkan pada pukul 05.30 WIB atau butuh waktu  1 jam. 

Pada saat memadamkan api, bersamaan kumandan adzan shubuh. Warga sekitar keluar rumah untuk  membantu memadamkan api.

"Dugaan kebakaran dari korsleting yang berasal dari mesin cuci menyebabkan ledakan bola lampu yang kemudian mengenai kasur dan membakar ruangan dan merembet ke plafon rumah," ujar Kepala UPTD Damkar Kuningan Khadafi Mufti MSi.

Dikatakan, karena tinggal seorang diri maka pihaknya bersama ketua Rt menghubungi anak-anaknya yang ada di luar kota. 

Meski terbakar, korban masih tinggal di rumahnya , dan tentu atas kejadian ini korban butuh batuan perbaikan rumah.

"Cepatnya kejadian kebakaran dapat menyelamatkan bangunan lainnya.Adapun total kerugian adalah Rp23.750.000," ujarnya.

Sementara rinciannya adalah  luas banggunan total 5 x 5 M = 25M2 X Rp750 ribu M2 (atap plapon Rp18,75000. Sedangkan peralatan rumah tangga kerugiannya Rp5 juta. (dhn/rdk)


Posting Komentar untuk "Api Berkobar Saat Adzan Berkumandang, Damkar Kerahkan 2 Randis"