Loading...

Ade Amanda Agustiar Anak Yatim yang Melambung Melalui Voli


KUNINGAN (OKE)- Nama Ade Amanda Agustiar dikalangan pecinta bola voli di Kabupaten Kuningan sudah dikenal luas. Ia adalah bintang tarkam yang menjadi idola warga kota kuda.

Setiap ia tampil diberbagai turnamen baik gala desa, semi open, open selalu tampil bagus sehingga raihan tropi diakhir pertandingan selalu menjadi milik putra kedua dari dua bersaudara itu.

Untuk menjadi sukses seperti ini tentu tidak diraih dengan jalan instan. Tapi ia melalui perjalanan panjang yang berliku, penuh keringat, tawa dan bahkan tangisan.

Ade lahir di Desa Cirahayu Kecamatan Luragung 22 tahun lalu, ia beruntung terlahir di desa yang dikenal mempunyai kultur bola voli. Dusun Pakapuran yang merupakan salah satu dusun yang melahirkan tim Kompak.

Ade kecil sudah mempunyqi cita -cita ingin menjadi pemain bola voli dan sejak kelas 3 SD ia giat berlatih bola voli di kampung halamannya.

Bakatnya mengalir dari almarhum ayahnya. Ditambah kerja keras berlatih membuat Ade terus berkembang.

Sejak lulus SMP, ia memutuskan berkelana ke kota kembang Bandung tepatnya ia sekola  di SMA Pasundan 2.

Kenapa harus ke Pasundan? Karena sekolah ini banyak melahirkan atlet-atlet berbakat dan akhirnya Ade  bisa mewujudkan impian menjadi pemain bola voli.

Ia kini menjadi pemain andalan Kuningan, meski belum memberikan  yang terbaik bagi Kuningan di ajang Porda, tapi setidakya ia sudah berjuang karena tentu tidak bisa sendiri.

Untuk dilevel klub sudah berbagai gelar ia persembahkan, bahkan tropi pemain terbaik pun ia sering dapatkan. Yang terbaru tentu pada laga antar Kecamatan yang digelar PBVSI di Gor Ewangga. 

Ade Amanda tidak ada lawannya sehingga dengan mudah membawa juara dan pemain terbaiknya pun tinggal menunggu waktu. 

Baginya apa yang diraih adalah hasil kerja keras, dukungan dari tim, dan tentu dukungan dari orang tua.

Tidak lupa juga kehadiran meming (pacar) pun menjadi energi tambahan untuk tampil trengginas.

Dari bola voli Ade mendapatkan pekerjaan dimana ia bekerjad di Kantor Dishub Kuningan.

Untuk penghasilan tambahan pun ia didapat dari pemain tarkam. Dari sekali bertanding Ade bisa dibayar dari kisaran Rp500 ribu hingga Rp1 juta, harga yang pantas dengan kualitas.

Kepada kuninganoke.com, ia bercerita banyak kenangan dari bola voli terutama ketika merintis karir. Salah satu yang berkesan adalah Kejuaraan Nasional di Yogyakarta.

"Ade bersyukur hingga saat ini selalu diberikan kelancaran oleh Allah. Ade juga tidak lupa selalu meminta doa kepada mamah karena Mamah adalah segala setelah bapak tidak ada. Ade bisa gini karena mamah, makanya selalu bersyukur mempunyai ibu yang baik," ujarnya.

Saat ini kata dia, terget selanjutnya adalah terus mengambangka karir dan ingin membawa Kuningan menjadi terbaik di Jabar.

Ia melihat potensi atlet Kuningan sangat bagus, sehingga prestasi tinggal menungu waktu dan yang terpenting pembinaan terus berlanjut. (dhn/rdk)     

   


 


Posting Komentar untuk "Ade Amanda Agustiar Anak Yatim yang Melambung Melalui Voli"