Loading...

Perangati Hari Santri, Gerakan Pemuda Ansor Bersihkan 100 Masjid

 

KUNINGAN (OKE) -Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022 yang di lakukan oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab.Kuningan berbeda dengan tahun sebelumnya,.

Tahun lalu GP Ansor melakukan bagi-bagi sembako untuk  yang terdampak covid-19 dan HSN tahun ini GP Ansor melakukan bersih-bersih di 100 mushola/masjid yang tersebar di tiap-tiap desa.

Kegiatan  bersih bersih mesjid ini dilakukan sejak tanggal  20 - 23 Oktober secara serentak.  Bukan hanya di Kuningan tapi seluruh Jawa Barat.

"Kegiatan bersih-bersih mesjid ini dilakukan di 10.000 mushola/mesjid secara serentak se-Jawa Barat dan wilayah priangan timur termasuk Kuningan,"ucap Sekretaris GP Ansor Moh. Muhaemin

Diterangkan, unuk acara  puncak  pada  tanggal 27 Oktober di Kota Tasikmalaya zona 1. Kegiatan akan dimeriahkan oleh kegiatan dialog budaya dan dialog kebangsaan bersama Ki Ageng Ganjur dan K. Ngatawi Al Zastrouw.

Di Kuningan sendiri lanjut dia, pada  Minggu (23/10/2022)  GP Ansor  secara bersama-sama melakukan silaturahmi kepada DKM dan bersih-bersih Masjid Agung Syiarul Islam yang menjadi ikon masjid masyarakat Kabupaten Kuningan.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Kuningan Rasdi  S.Pd besyukur peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 dengan tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan, untuk di Kuningan kegiatan bersih-bersih mushola/mesjid yang dilakukan oleh sahabat Ansor-Banser selama 3 hari berturut-turut dan berjalan lancar.

"Semoga dengan kegiatan ini kita semua semakin mendekatkan diri di tengah-tengah masyarakat melalui kegiatan-kegiatan keagamaan maupun sosial kemasyarakatan. Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada Djarum Coklat Kuningan yg telah ikut berkolaborasi dan mensupport kegiatan kami bersih-bersih mushola dan masjid ini," tandasnya. 

Dikatakan, Hari santri adalah hari sukacita santri untuk mengingat bahwa santri mampu berdaya dan santri terus ikut berkiprah dalam perjalanan bangsa selama ini, ketika itu 22 oktober 1945 Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari mengeluarkan resolusi jihad untuk melawan penjajah.

"Santri menjadi garda terdepan kala itu sehingga puncak peperangan itu terjadi tgl 8,9,10 November yang kita kenal Hari Pahlawan," ujarnya.

Menurut Rasdi, kedepan tantangan bangsa ini tidah mudah, harapannya santri harus terus beradaptasi dengan perubahan-perubahan zaman yang semakin komplek dan cepat ini, santri harus tetap menjaga NKRI.

Tapi juga lanjutnya, ikut terlibat dalam inovasi-inovasi perubahan tidak hanya diruang keagamaan tapi di semua sektor baik itu pendidikan, ekonomi, sosial, politik maupun budaya.(dhn/rdk)

Posting Komentar untuk "Perangati Hari Santri, Gerakan Pemuda Ansor Bersihkan 100 Masjid "