Loading...

Mal Pelayanan Publik Hadir di Kuningan, Layani 96 Perizinan

KUNINGAN (OKE)- Memberikan layanan satu atap kepada masyarakat menjadi prioritas pemirintah sehingga lahirnya Mal Pelayanan Publik. Begitu juga di Kabupaten Kuningan, mulai Kamis (12/10/2022) hadir layanan MPP.

MPP yang diberi nama Grha Linggarjati ini di Jawa Barat merupakan yang ke 10. Sedangkan di Indonesia ke 73. Tentu ini menjadi kebanggan bagi warga Kuningan , karena tidak semua daerah hadir MPP. MPP terletak di Jalan Muhammad Yamin No 14 Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan.

Dari keterangan Kepala DPMPTSP Kuningan Agus Sadeli, total ada 96 layanan dari 16 intansi. Adapun ke 16 instasi itu adalah DPMPTSP  Jabar, DPMPTSP  Kuningan,  Bappenda Kuningan,Disdukcapil Kuningan, Disnakertran

Selanjutnya, Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten Kuninga, Diskopdagperin, ATR/BPN Kuningan, Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Kuningan atau Samsat Kuningan. Lalu, KPP Pratama Kuningan, Kantor Imigrasi Kelas 1 Cirebon, bank bjb Kuningan, BPJS Kuningan, dan PT Taspen.

"Warga Kunngan bisa mengunjungi MPP dari Senin-Jumat dari mulai pukul 08.00-15.00 WIB. MPP siap melayani kebutuhan layanan perizinan, non perizinan serta adminitrasi kependudukan masyrakat," ujar Agus.

Diterangkan, pembangunan MPP merupakan tindak lanjut penandatanganan komitmen penyelenggaraan MPP tahun 2022 yang sebelum dilakukkan 49 pemerintahan daerah provinsi, kabupaten dan kota.

Sementara itu, peresmian MPP dilakukan oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama yang dihadiri oleh Wabup HM Ridho Suganda, Kepala DPMPTSP  Jabar Noneng Komara Nengsih..

"MPP Ini dibangun tas dasar kemauan dan keseriusan yang tinggi untuk mewujdukan dan memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Kuninga akan adanya pelayanan satu atap berbasis teknologi yang berbasis TI yang dapat meningkatkan kecepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat,"ujar bupati.

Dengan hadirnya MPP di Kabupaten Kuningan diharapkan selain dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat juga dapat mengubah pola pikir ego perangkat daerah menjadi kerja bersama karena hal ini berpengaruh besar terutama dalam hal mensinergikan program pemerintah khususnya di Kabupaten Kuningan. 

Seentara itu, Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Nengsih dalam sambutannya ia menekankan peran penting daerah dalam realisasi investasi kepada para pengusaha di Kabupaten Kuningan.

“Setiap realisasi investasi yang dicatat oleh Provinsi Jawa Barat itu merupakan laporan yang dikeluarkan oleh bapak/ibu sekalian (Pengusaha) maka dari itu saya berharap kepada semuanya untuk melaporkan LKPM sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutur Noneng Komara.

Selain itu, Noneng mengatakan di Kabupaten Kuningan ada 600 Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia(KBLI) atau 600 jenis perizinan yang kewenangan nya ada di Gubernur.

"Maka dengan adanya MPP Graha Linggarjati dapat memudahkan para pengusaha yang hendak mengurus izin atau mau berkonsultasi dapat hadir ke MPP ini," sebutnya.

Diterangkan, Jawa Barat memiliki 600 KBLI atau 600 jenis usaha yang menjadi kewenangan Gubernur di Kabupaten Kuningan. Dengan hadirnya MPP Graha Linggarjati, bapak/ibu tidak perlu lagi untuk mengurus ke Bandung .

"Untuk memperoleh izin karena semua telah dipersiapkan oleh sistem, namun dengan adanya MPP jika ingin melakukan konsultasi bisa datang kesini” tuturnya.

Noneng juga mengatakan bahwa Kuningan memiliki potensi yang luar biasa karena Kuningan termasuk kedalam Kawasan Rebana. “Pengembangan investasi yang baru ini harus didorong oleh semua pihak. Kami telah mendorong agar ada regulasinya (Perpres 87), dan infrastrukturnya,” tuturnya.

“Ada 6 proyek infrastruktur yang akan ditawarkan oleh Kabupaten Kuningan, dan tentunya perlu ada support dari berbagai pihak. Saya berharap diantara proyek-proyek yang ada dapat berhasil dan membawa perubahan bagi Kabupaten Kuningan," harapnya.


Posting Komentar untuk "Mal Pelayanan Publik Hadir di Kuningan, Layani 96 Perizinan "