Terjadi Kebakaran, 8 Orang Nyaris Jadi Korban Termasuk Seorang Bayi

KUNINGAN (OKE)- Insiden kebakaran terjadi di Dusun Wage Rt 4/5 Desa Susukan Kecamatan Cipicung pada Senin (6/9/2022) pukul 23.00 WIB. Rumah yang terbakar adalah milik pasangan Oman (80) dan Enting Murni (78) .

Rumah yang dihuni oleh delapan orang itu terbakar bagian dapur. Bahkan Bagian dapir rata dengan tanah.

Penghuni sendiri nyaris jadi korban andai warga tidak membangunkan mereka. Penghuni terlelap tidur pada saat kejadian.

Diduga kebakaran dari dari bara api ditungku yang lupa dimatikan oleh pemilik pasca memasak air pukul 20.00 WIB.

Bara api tertipup angin dan kena ke tumpukan kayu bakar yang ada di pinggir dapur.

Damkar sendiri bari mendatpatkan laporan 15 menit pasca kebakaran dan dengan mengerahkan 7 orang petugas serta dibantu warga dan aparat api bisa dipadamkan 1 jam kemudian atau pada Selasa (6/9/2022) dini hari pukul 00.30 WIB.

Akibat kejadian ini korban menderita kerugian hingga Rp32.300.00. Adapun rinciannya adalah bangunan yang terbakar 6 M2 X 5 M2 X Rp1 juta sama dengan Rp30 juta. Bagian dapur rata dengan tana.

Selain itu bagian plafon atap bagian tengah pun terbakar.Selanjutnya 1 unit televisi seharga Rp1 juta.

Kemudian, 2 buah kasur seharga Rp300 ribu, 2 buah lemari seharga Rp1 juta. Lalu, pakaian penghuni pun ikit terbakar, sehingga korban membutuhkan bantuan.

"Api diketahui pertama kali oleh Pak Ketua RT Tiwonng Tarsiwan, yang pada saat itu akan keluar rumah membeli rokok ke warung yang berada di Jalan Raya Desa Susukan," ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti.

Diterangkan, rumah korban berada di depannya, sehingga ketika api berkobar ia langsung berteriak memanggil dari pintu bagian depan.

Penghuni yang berjumlah 8 orang dan salah satunya bayi langsung berhampuran ke luar.

Andai mereka telat keluar bisa menjadi korban karena api cepat melahap bangunan. Hal ini karena angin kecang dan rumah kebanyakan dari bahan yang mudah terbakar.

"Sebelum lapor ke Damkar dengan di pimpin oleh Kades Toto, warga melakukan pemadaman dengan alat seadaanya ditambahkan dengan APAR milik pemdes. Lapor ke Damkar sendiri pukul 23.10 WIB atau 30 menit setelah ,"ujarnya.

Khadafi menyebutkan, korban memerlukan bantuan perbaikan rumah, pakaian, makanan, obat dan bantuan material lainnya.

Pihaknya berharap warga cepat lapor apabila ada kebakaran ke 0232 871113 dan 081322698881 gratis. (dhn/rdk)