KUNINGAN (OKE)- Sebelum ada kasus meningalnya Muhamad Reza (15) di Situ Pasahangan yang terletak di Desa Linggajati Kecamatan Cilimus pada Minggu sore, tempat ini memang sejak dulu dikenal angker, sehingga warga jarang menjamah tempat tersebut.
Dari keterangan Kadus 2 Ega Undana, situ sudah ada sejak lama dan airnya digunakan untuk kebutuhan pertanian. Pada tahun 2020, situ dibenahi terutama bagian pinggir dengan cara ditembok sehingga terlihat rapih.
Meski sudah dirapihkan tempat ini oleh desa belum dijadikan tempat wisata. Kendati begitu selalu ada perawatan anggar tidak terjadi penanggalan situ, dimana ada yang selalu membersihkan gangang dengan menggunakan rakit.
"Dari dulu memang cukup angker. Beberapa pemuda juga sempat kesurupan ketika membersihkan ganggang. Terkiat penampakan ular memang ada dan yang ngagegeh juga ada," ujar Ega.
Para sesepuh desa juga sempat mengatakan, tempat ini tidak akan maju kalau dikelola oleh perorang, karena situ dibangun untuk kebutuhan orang banyak, sehingga dengan ada pesan seperti itu situ hanya digunakan kebutuhan pertanian.
"Dulu sih pernah digunakan untuk pesta rakyaat, dimana setahun sekali situ dikuras dan diambil ikannya. Tapi sudah lama tidak digelar dan kami tengah merencanakan untuk kembali digelar," ujarnya lagi.
Sebelumnya kejadian, warga setempat sudah melarang kepada 6 remaja tersebut untuk tidak bermain dekat situ, karena warga Linggajati sejak lama tidak pernah main ke tempat tersebut karena berbahaya.
"Karena dari tetangga desa, mereka tidak tahu sehingga malah bermain. Akibatnya ada yang tenggelam. Bagi warga kami, jangan bermain, memancing pun tidak boleh," jelasnya.
Ia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran agar anak-anak tidak bermain sembarangan terlebih ke tempat seperti situ, karena bisa tenggelam seperti kejadian sekarang. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Sejak Dulu Situ Pasahangan Dikenal Angker"