KUNINGAN (OKE)- Pasca kenaikan BBM yang dilakukan oleh pemerintah, secara otomatis tarif angkutan yang ada di Kabupaten Kuningan pun ikut naik, baik itu angkutan umum ataupun angkutan pedesaan.
Dari kabar yang kuninganoke.com, peroleh dengan harga Pertalite naik Rp2.350, maka tarif angkutan umum hanya naik Rp1.000. Sedangkan angdes sebesar Rp592,50 per penumpang per kilo meter.
Keputusan tarif naik setelah dilakukan pertemuan antara Dishub Kuningan dengan DPC Organda dan HPPI Kuningan, pada Senin (5/9/2022) pagi di Aula Dishub.
"Kami bersepakat untuk sementara menaikan tarif angkot,untuk umum Rp5.000 dari semula Rp4.000. Sedangkan pelajar Rp3.000 dari Rp2.000 dan untuk angdes sebesar Rp592,50 per penumpang per kilo meter," ujar Kadishub Muhamad Mutofid SH MT melalui Kabid Angkutan Sukirman MSi.
Kenaikan yang tertuang pada Surat ederan ini,berlaku sampai dengan adanya penetapan, sesuai dengan hasil perhiungan biaya operasional kendaraan (BOK) yang ditetapkan dengan peraturan Bupati Kuningan.
ementara itu, para supir angkutan sendiri mengaku, kenaikan Rp1.000 sudah seharusnya karena kalau tidak naik akan membuat mereka banyak yang gulung tikar. Sebab, biaya operasional semakin tinggi, pasca kenaikan BBM.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Pertalite Jadi Rp10 Ribu ,Tarif Angkot Naik Rp1.000"