KUNINGAN (OKE) - Diduga karena kelelahan, lansia yang berumur 77 tahun bernama Rukminah asal Dusun Sukajaya RT 02 RW 01 Desa Segong Kecamatan Karangkancana mengalami pingsan. Kejadian ini sempat menghebohkan pengunjung Pameran Pembangunan Kuninghan
Menurut Kepala UPT Damkar Kuninga Khadafi Mufti, Sekitar pukul 18.00 WIB ibu Rukminah beserta keluarga mengunjungi pameran yang berada di terminal Type A Kertawinangun Desa Kertawinangunan Kecamaan Sindangagung.
Ibu Rukminah beserta keluarga mengunjungi tempat tempat yang berada di lokasi sekitar pameran. Sekitar pukul 18.40 WIB, Karena keliling pameran ia merasa cape dan meminta kepada keluarganya untuk beristirahat.
Namun ketika pihak keluarga mau beristirahat tiba - tiba ibu Rukminah pingsan. Diduga karena terlalu cape dan keadaan fisik sudah tua dan lemah.
Dengan keadaan panik Renaldi (32thn /Cucu ibu rukminah) langsung menghampiri anggota Pemadam kebakaran yang sedang berjaga , setelah mendapatkan laporan 5 anggota Damkar Kuningan pun langsung menghampiri ke tempat dimana ibu Rukminah pingsan.
Tidak lama setelah itu,Anggota UPT Damkar kuningan langsung mengamankan ibu Rukminah untuk dilakukan penanganan dan perawatan ke rumah sakit terdekat menggunakan kendaraan pengunjung.
Anggota Damkar sempat mencari mobil ambulance / Tim kesehatan dilokasi, namun tidak menemukan.
" Untuk para pengunjung, agar memperhatikan keselamatan masing_masing, terutama orang -orang lansia, karena banyaknya pengunjung harus jaga kondisi dan kesehatan," sebut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti MSi.
Sementara itu, untuk pencegahan dan penyelamatan dari bahaya kebakaran, diturunkan 1 randis Damkar dan 10 Anggota Damkar dengan menggunakan sistem sift ( bergilir) setiap 7 jam sekali ( 08.00 WIB samapi pukul 22.30 WIB/ 15 jam / Hari selama 10 Hari).
Pada kesempatan itu, Khadafi mengatakan, untuk area parkir diseputaran penyelenggaran pameran agar lebih ditertibkan kembali, supaya tidak.menimbulkan kemacetan parah. Dan hal ini menyulitkan mobil darurat ( Damkar, Ambulance dll) sulit untuk keluar masuk.
Lebih Lanjut, area parkir untuk kendaraan Pemadam kebakaran (Kendaraan Darurat) sudah berubah fungsi menjadi lapak pedagang, agar hal ini menjadi koreksi dan perbaikan.
Luas Jarak antara stand dari pintu masuk menuju area sebelah timur lokasi pameran, susah untuk dimasuki kendaraan Pemadam Kebakaran. Apapila terjadi kebakaran. Antisipasi pihak Damkar menyebar anggota dengan membawa 2 - 3 buah Apar ( Alat Pemadam Api Ringan) untuk pencegahan awal potensi dan deteksi bahaya kebakaran.
Kemudian, anggota Damkar memberikan edukasi tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran kepada pengunjung, dan juga peserta pameran, terutama pedagang yang menggunakan gas elpiji/kompor gas dll.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Bikin Panik, Pengunjung Pameran Pingsan"