Pengakuan Teman Korban yang Tenggelam di Situ Linggajati, Kaki Reza Seperti Ada yang Menarik

KUNINGAN (OKE)- Insiden menggegerkan terjadi Situ Pasahangan Desa Linggajati Kecamatan Cilimus, dimana seorang remaja bernama Muhamad Reza (15) tenggelam, usia loncat dari rakit yang ia tumpanggi bersama temannya, Minggu (4/9/2022) sore.

Anak ketiga dari tiga bersaudara itu merupakan anak dari pasangan Rosnita dan Misnen. Reza loncat dari rakit setelah temannya Fahmi melihat ada penampakan ular di situ.

Begitu Fahmi loncat ia pun ikut loncat, tapi nahas korban tenggelam meski sempat ditolong oleh Fahmi dan Alfi. Jasad korban baru ditemukan sekitar pukul 4 sore oleh Adi Sunadi yang memutuskan menyelam dasar situ.

Diduga kaki korban terjerat ganggang yang ada di dasar situ. Begitu ditemukan jasad korban sempat di bawa ke RSUD Linggajati tapi sayangnya ia sudah meninggal pada saat tenggelam.

Isak tangis pecah ketik jasad korban ditemukan. Kondisi badan korban sendiri sudah membiru diduga karena kehabisan oksigen. Dari kabar situ yang baru direhab itu dikenal angker.

"Dari pengakuan Fahmi begitu melihat rakit, ia dan Reza memutuskan naik hingga ke tengah. Kedalam situ sendiri 3-6 meter. Waktu kejadian pukul 02.30 WIB," ujar Kades Linggsana Hj Heny, Minggu sore.

Begitu di tengah rakit, Fahmi melihat ada ular spontan ia loncat dan berenang ke pinggir situ. Reza pun ikut panik dan ia ikutan renang ke pinggir. Pada saat renang itu Reza sempat ditolong oleh Fahmi untuk ditarik ke pinggir.

Tapi kata Fahmi kaki Reza seperti ada yang menarik dari bawah air. Hal itu terlihat ketika Reza berusaha ke atas lalu kembali ke bawah. Ia menarik lengan tapi tenaganya kalah, dan Reza pun tenggelam.

Alfi temannya Fahmi sempat berenang ke tengah tapi ia tidak berhasil karena dibagian tengah cukup dalam. Melihat temannya tenggelam Alfi, Fami dan ketiga remaja putri berteriak-teriak minta tolong.

Pada saat itu kata Heny, awalnya warga tidak percaya dan begitu dicek benar. Setelah itu dilaporkan ke perangkat Desa Linggsana dan Linggajati. Tanpa menunggu lama Andi Ketua LPM melakukan penyelaman.

Sementara yang lain ikut membersihkan ganggan yang menghalangi proses evakuasi. Hanya butuh waktu 30 menit atau pukul 16.00 WIB jasad Reza sudah ditemukan dan lansgung dibawa ke RSUD.

"Saya cegat mobil yang lewat dan saya gendung dipangkuan saya karena Reza ini kerap bermain dengan cucu saya," sebut Kades Heny yang dikenal lugas dan tegas tersebut.

Tapi sayangnya lanjut dia, nyawa Reza tidak tertolong karena terlalu lama tenggelam. Jenajah korban diserahkan kepada keluarga korban yang tinggal d Blok Pon Rt 006/003.

"Ini harus menjadi perhatian para orang tua, jangan sampai anak-anak bermain ke tempat berhaya. Untuk pengelola situ juga harusnya ada tulisan rakit jangan digunakan, agar tidak yang berani naik," jelasnya.(dhn/rdk)