KUNINGAN (OKE)- Akibat ada tumpahan oli di Jalan Raya Provinsi Legok - Losari Desa Legok Kecamatan Cidahu puluhan kendaraan yang terdiri dari 4 mobil dan 30 motor tergelincir. Bahkan ada dua orang yang harus dilarikan ke Puskesmas Cidahu.
Insiden tumpuhan oli ini terjadi pada Kamis (15/9/2022) dini. Laporan masuk Pukul 02.30 WIB dan Petugas Damkar langsung ke TKP, tiba di lokasi Pukul 02.55 WIB . Mereka mulai eksekusi/ pembersihan 03.00 - 06.00 WIB atau sekitar 3 jam / 180 menit ).
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti, tumpahan olih berasal dari alat berat dan panjangnya sepanjang _+ 1 km. Untuk membersihkan, pihaknya menerjunkan 5 orang anggota dan menghabiskan sebanyak 7.000 liter air yang di campur dengan diterjen untuk mengurai dan mengurangi tumpahan solar.
Diterangkan, laporan oli tumpah berasal dari Ade Tian, Sopir mobil box, Asal Kelurahan Winduhaji, Kecataman Kuningan yang datang langsung ke UPT Pemadam Kebakaran.
Ia melewati jalur tersebut ketika menuju arah ciawigebang setelah mengirim barang dari daerah jawa.
Ade melihat tumpahan oli yang cukup banyak, dan mengakibatkan beberapa kendaraan tergelincir dan menimbulkan kemacetan yang cukup panjang serta mengakibatkan adanya korban lalin tergelincir.
"Pak Ade juga melaporkan kejadian ke kantor Polsek Cidah. Pasca ada laporan kami bersama anggota Polsek, aparat kecamatan Cidahu serta warga sekitar melakukan pembersihan hingga pukul 06.00 WIB," tandasnya.
Setelah dilakukan pendataan, penyebab bocornya oli berasal dari rangkaian kendaraan tronton sebanyak 5 mobil yang membawa alat berat. Diduga kebocoran oli berasal dari kendaraan kontainer yang berada di rangkaian paling depan mengangkut alat berat milik PT. ADEC DAN PT. FASHION STITCH JOSHUA, dengan No Pol A 9417 TX.
Mengenai korban dilarikan ke Puskesmas Cidah berjumlah 2 orang, dengan identitas Pak Soni 61 tahun luka di bagian patela (dengkul) dan kaki kanan bagian bawah lecet. Lalu, Widia 19 tahun luka di patela hematum (dengkul) bengkak, dan sedikit sobek di bagian kaki.
Sementara pengendara roda 2 yang melewati jalan tersebut _+ 30 pengendara, mengalami kecelakaan (jatuh), tapi tetap melanjutkan perjalanan. Sedangkan kendaraan roda 4, yang tergelincir berjumlah _+ 4 kendaraan yakni bus Sahabat ,Mobil box , Kontainer pengangut travo dan truk pengangkut barang
"Semua korban laka lalin sudah ditangani pihak Puskesmas Cidahu, pihak perusahaan akan bertanggung jawab," tandasnya.
Diterangkan, karena kondisi jalan menurun, membuat kendaraan milik Damkar pun harus ekstra hati-hati karena membawa beban berat dan jalannan yang licin. Lambatnya bantuan penanganan dari pihak perusahaan berupa tenaga untuk pembersihan sehingga menyulitkan petugas.
Selanjutnya, jalur jalan yang ramai sehingga membuat akses buka tutup jalan harus dilakukan.karena dapat membahayakan nyawa petugas damkar dan kini akses jalan sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Oli Tumpah, 34 Kendaraan Tergelincir, 2 Orang Dilarikan ke Puskesmas"