KUNINGAN (OKE)- Banyak hal yang tidak terduga dalam kehidupan. Hal ini pun dialami oleh Laila Karimah bocah perempuan berusia 10 tahun yang harus meminta pertolongan Damkar Kuningan.
Warga RT 02/01 Desa Jambar Kecamatan Nusaherang itu datang ke Kantor Damkar bersama kedua orang tuanya yakni Momon (40) dan Yulia (40) karena cincin di jari tengah sulit dilepas. Ketika dipaksa justru jari tangan menjadi bengkak
Menurut Momon, anaknya itu memakai cincin emas seberat 1 gram di jari tengah tangan kanannya, pada hari Selasa berniat untuk mengganti cincin emas. Kemudian mencoba melepas cincin tersebut tetapi susah dilepaskan dan jarinyapun terlihat sedikit membengkak.
Mengetahui cincin sulit dilepas, ia ada yang memberi tahu untuk dibawa ke Damkar dan pada hari Kamis sekitar pukul 15.15 WIB datang meminta pertolongan kepada petugas Damkar.
Dengan peralatan yang tersedia, petugas Damkar yang langsung dipimpin Kepala UPT Damkar Khadafi Mufti melakukan pelepasan dengan sagat hati.-hati. Berkat pengalaman petugas Damkar hanya butuh waktu 10 menit.
"Datang pukul 15.20 WIB dan selesai 10 menit kemudian. Alhamdulilllah lancar sehingga tangan Neng Laila tidak meraskan sakit lagi," ujar Khadafi.
Sementara itu, Momon mengucapkan terimakasih kepada pihak Damkar yang sudah memberikan bantuan sehingga jari tangan anaknya terbebas dari rasa saki.
"Terima kasih karena sudah menolong anak saya, awalnya panik juga karena cincin tidak bisa dilepas," ujarnya. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Niat Ganti Cincin, Tapi Sulit Dilepas, Momon Bawa Laila ke Damkar"