KUNINGAN (OKE)- Nasib apes menimpa pasangan Omah dan Umar Blok Wangun Kel. Citangtu RT 024/005 Kecamatan Kuningan . Niat mau mamasak air pada Senin sore sekitar pukul 15.30 WIB, justru dapurnya ludes terbakar.
Kejadian yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp11 juta itu bermula Omah memasak air.
PIa lalu pergi ke kebun untuk mengambil cabai. Tapi, yang dititipkan malah tertidur dan diduga api dari tungku melumat bagian dapur hingga ludes.
Awal mula yang mengetahui terjadi kebarakan adalah Kusnadi (45) yang pada pukul 16.00 WIB melintas di belakang rumah Umar.Ia melihat api sudah membakar bangunan atap dapur.
Kemudian Kusnadi memanggil pemilik rumah dan meminta pertongan warga sekitar untuk memadamkan api. Akhirnya dengan cara bergotong royong warga setempat memadamkan api peralatan seadanya.
Setelah kerjasa keras semua pihak, api berhasil dipadamkan pukul 16.30 WIB. Setelah api padam kemudian B Kusnadi melaporkan kejadian tersebut ke Babinsa dan aparat kelurahan setempat.
Meskipun sudah padam Sersan Dua Yusuf (Babinsa Kel. Citangtu) pada pukul 17.15 WIB melaporkan kejadian kebakaran ke kantor UPT Pemadam Kebakaran tdan meminta untuk dilakukan pengecekan ulang.
Hal iti khawatir masih ada titik api dan resiko lainnya. Kemudian sekitar pukul 17.20 WIB atas laporan kejadian dimaksud, 2 orang anggota Dari Regu 2 /piket, berangkat menuju lokasi menggunakan KR.2
Tiba dilokasi kebakaran pukul 17.35 WIB (15 menit). Kemudian langsung menginvestigasi dan mengumpulkan Data.
Kebakaran diduga dari tungku api yang sedang digunakan memasak air dan ditinggalkan pemiliknya.
Pemilik rumah memerlukan bantuan perbaikan rumah, pakaian, makanan dan bantuan lainnya.
Adapun total kerugian Rp 11 juta dengan rincian bangunan Dapur permanen 2 m² X 3 m² = 6 m² @ Rp. 1 juta = Rp.6 jta dan lemari, kursi , Perlengkapan Memasak dll. = -+ Rp5 juta
"Sekali llpemilik rumah butuh bantuan. Untuk warga apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kab.Kuningan di No (0232)871113. Layanan gratis /tidak dipungut biaya apapun," ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Lagi Masak Air Ditinggal ke Kebun , Nitip ke Suami Malah Ketiduran, Akhirnya Dapur Ludes Terbakar "