Eka Ngeprank Warga dan Polisi, Ngaku Korban Perampokan, Ternyata Terlilit Hutang

KUNINGAN (OKE)- Jumat (16/9/2022) malam warga Randobawa Ilir Kecamatan Mandirancan dikejutan dengan ditemukan seorang pemuda tergeletak di pinggir jalan.

kedua tangan pemuda yang mengunakaan jaket warna terang itu terlilit ikatan dengan posisi terlentang. Korban sendiri terlihat shock dengan mengaku sebagai korban perampokan.

Melihat kejadian seperti itu warga dan aparat pun melakukan pertolongan termasuk memeriksa kondisi tubuh korban.

Mereka kasihan kepada pemuda yang belakangan diketahui bernama Eka Rusdiana warga Desa Sampora Kecamatan Cilimus.

Pada saat diperikan pun Eka terlihat seperti kesakitan dan warga pun dengan panik memberikan air. Aparat dan warga pun membuka tali yang mengikat kedua tangan mengunakan korek api.

Korban dibawa ke rumah sakit bahkan diberikan infus. Hal ini dilakukan untuk jaga-jaga karena kan korban mengaku sebagai korban perampokan.

Aparat keamanan sendiri tidak tinggal diam dengan kejadian itu, setelah diteliti dengan bukti yang ditemukan merasa ada yang ganjil dengan insiden terrsebut, terutama tidak ada luka dan juga hanya tali rapi yang digunakan untuk mengikat .

Polisi menganalisis apa benar perampok yang mengikat korban dengan tali rapi? Sebab, kalau menggunakan tali rapi pelaku belum profesional dan kenapa dibuang tidak di tempat sepi.

Pertanyaan itu yang membuat pihak Polsek terus menyilidiki dan langsung bertanya kepada korban pasca beres di rawat di rumah sakit.

Setelah didesak akhirnya korban mengaku, apa yang dilakukannya hanya sandiwraa agat tidak ditagih hutang.

Korban mengaku terlilit hutang karena kalau tidak mempu bayar motor yang dimilikinya akan diambil sebagai jaminan. Ancaman inilah yang membuat sandiwara bahwa ia menjadi korban perampokan.

"Sejak awal kami sudah curiga dengan korban karena banyak keganjilan yang terjadi dan benar saja korban berbohong,"jelas Kapolsek Mandirancan AKP Junaedi, Sabtu (17/9/2022).

Pasca kejadian itu, pelaku langsung meminta maaf kepada aparat kepolisian dan keamananan termasuk kepada warga karena ulah Eka membuat banyak warga yang kena prank dan tentu merasa dongkol. (dhn/rdk)