Loading...

Demo Lagi, Massa: Kiri Kanan Kulihat Banyak Rakyat Sengsara


KUNINGAN (OKE)- Untuk kelima kali di Kabupaten Kuningan terjadi aksi demo penolakan harga BBM naik dan kali ini massa yang turun ke jalan menamakan diri Gerakan Masyarakat Melawan.

Aksi mereka terbilang unik yakni mendorong motor ke gedung DPRD dari Pasar Ancaran. Unjuk rasa sendiri dimulai pukul 14.00 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB.

Aksi mereka sama dengan empat aski sebelumnya yakni menolak kenaikaan harga  BBM  dan mereka berunjuk rasa di depan gedung wakil rakyat agar pemerintah membatalakn kenaikan harga BBM.

Aksi massa diterima oleh Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachy dan anggota DPRD yang lainnya.Tampak mendampingi ketua diatas mobil bak terbuka adalah Iksan Marzuki. 

Dulunya Iksan kerap melakukan aksi demo ke gedung DPRD dan kini dia harus mengahadapi pendemo, sehingga bagianya bukan hal asing ketika menghadapi situsi unjuk rasa.  

"Kami meminta kepada pemerintah untk membatalkan kenaikan harga BBM karena kenaikan harga BBM adalah penghianatan terhadap mandat konstitusi," ujar perwakilan pendemo, Senin (19/9/2022).

Sementara itu, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy menyebutkan sejak tanggal 1 September pihaknya sudah bersikap secara kelambagaan bahwa menolak kenaikan harga BBM.

"Jauh sebelumnya ini kami sudah bersikap terkait penolakan harga BBM ada buktinya karena disaksikan oleh ribuan warga pada saat hari sakral yakni Hari Jadi Kuningan," jelas Zul.

Aksi sendiri berjalan lancar dan aman, pihak keamanan pun sudah berjaga termasuk para polwan yang berjaga di puntu masuk gedung DPRD Kuningan. Adapun jumlah massa kurang lebih 100-200 orang.

Massa sendiri mendorong motor ke halamn DPRD sambil bernyanyi naik-naik ke puncak gunung yang liriknya diganti. Salah satunya liriknya adalah kiri kanan kulihat banyak rakyat sengsara.(dhn/rdk) 


Posting Komentar untuk "Demo Lagi, Massa: Kiri Kanan Kulihat Banyak Rakyat Sengsara"