KUNINGAN (OKE)- Untuk mengaantisipasi panic buying dari warga Kuningan akibat BBM naik, Polres Kuningan menempatkan personil di SPBU yang ada di Kuningan. Hal ini agar konsumen yang datang merasa nyaman dan aman.
Dari pantauan, salah satu SPBU yang mendapatkan pengamanan adalah SPBU Kuningan Rest Area. Para petugas berjaga-jaga dan pengendara pun dengan tertib antre membeli bahan bakar.
"Pengamanan yang kami lakukan untuk mengantispasi panic buying dari masyarkat. Alhamdulillah warga patuh dan tertib," ujar Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda melalui Kasi Humas IPda Endar Kuswandai.
Sementara itu, pasca kenaikan beberapa SPBU sempat menutup pelayanan karena harus menyesuaikan harga baru. Hal ini dipahami oleh warga. Warga sendiri banyak tidak mengetahui harga bakal naik karena biasanya tengah malam.
Seperti diketahui, harga BBM dinaikan oleh pemerintah pada Sabtu (3/9/2022) siang, dimana harga Pertalite dari semula Rp7.650 per liter mejadi Rp10 ribu. Lalu, Solar subsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter dan Pertamax meniadi Rp14.500 atau naik Rp2.000 per liter. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "BBM Naik, Polisi Kuningan Berjaga di SPBU"