KUNINGAN (OKE)- Insiden kebakaran di Kabupaten Kuningan kembali terjadi. Kali ini yang terbakar adalah bangunan semi permanen tempat budi daya jamur di Jalan Bojong Pakembangan Dusun Kliwon Rt 13/05 Blok Raga Sakti Desa Setianegara Kecamatan Cilimus.
Kejadian kebakaran bangunan milik Jejen (48) dan Yoyoh (46) terjadi pada Selasa (30/8/2022) pukul 18.30 WIB. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Akibat kejadian ini korban harus mengalami kerugian hingga Rp161 juta. Hal ini karena yang terbakar bukan hanya bibit jamur tapi ada motor dan bangunan.
Menurut saksi Kadus Kadus Nanang Iriana yang didampingi Camat Cilimus Cece Hendra SSTP MSi dan Kades Setianegara Nani Sumarni, ia pada pukul 17.30 WIB akan mengantarkan anaknya memotong rambut ke wilayah Desa Linggajati.
Setelah beres kemudian ia pulang ke rumah sekitar pukul 18.30 WIB, Saat akan belok ke rumahnya di Desa Setianegara ia melihat kobaran api dari sebelah utara pintu gerbang masuk desa.
Nanang pun langsung mengecek ke lokasi dan didapati api sudah membakar tempat budidaya jamur milik Jejen dan Yoyoh yang rumah berada di Desa Sangkanurip. Kemudian,ia melaporkan kejadian kebakaran kepada perangkat desa lainnya.
Begitu warga mengetahui, mereka berusaha memadamkan api, tapi sayangnya karena lokasi jauh dari sumber air, warga tidak bisa berbuat banyak. Baru pada pukul 18.55 WIB ada laporan masuk ke Damkar melalui Jeni Juniar pegawai Wood Land melalui telepon (0232) 871113.
Petugas Damkar sebanyak 5 orang dan 1 randis tiba pukul 19.20 WIB atau 20 menit kemudian. Dengan dibantu oleh petugas anggota Kormail, Polsek, Satpol PP, warga, akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30 WIB atau butuh waktu 2 jam.
"Penyebab, kebakaran diduga disebabkan akibat korsleting listrik dari tempat penyemaian bibit jamur," ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti.
Diterangkan, terkait kerugian sebesar Rp161 juta dengan rincian Rp110 juta untuk kerugian bangunan 22 X 10 Meter. Kemudian, 1 unit mesin penggilingan bibit senilai Rp15 juta, 1 unit motor jenis matik dan 100kg bibit jamur senilai Rp1 juta.
"Sekali lagi cepatnya laporan akan meminimalisir dampak kerugian, untuk itu simpan nomor Damkar dan langsung telepon karena gratis," ujarnya. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Terjadi Kebakaran Akibat Korsleting, Kerugian Rp161 Juta"