KUNINGAN (OKE)- SMPN 1 Ciawigebang menghadirkan Ketua KPU Kuningan sebagai narasumber dalam kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Proyek ini merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari Kurikulum Merdeka.
Proyek ini juga untuk dapat dilaksanakan dengan alokasi waktu khusus yang ditentukan oleh sekolah. P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis project yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter peserta didik sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Kepala SMPN I Ciawigebnag, Subagio didampingi oleh Cephilman (Wakasek Bidang Akademik) beserta Udin Khaerudin (Wakasek Bidang Humas) mengatakan, yang membedakan dengan kurikulum lainnya yaitu adanya pembelajaran project yang bertujuan untuk membangun profil pelajar pancasila.
Substansinya lajut dia, ada 2 yaitu kompetensi dan karakter yang diwujudkan dalam pembelajaran project yang tercermin dalam 6 dimensi profil pelajar pancasila yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME.
Kemudian, berakhlak mulia, gotong royong, kemandirian, berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif melalui pembelajaran yang dibimbing oleh guru-guru mapel secara kolaboratif.
"Untuk dapat mengawalinya kami berusaha melakukan perencanaan dengan melibatkan unsur guru," jelsnya.
Adapun tahapan tersebut meliputi merancang alokasi waktu project dan dimensi, membentuk tim fasilitasi project, pemilihan tema umum, menentukan tema spesifik, merancang modul, serta melakukan assesmen dalam project di akhir kegiatan.
Salah satu tema utama yang ditentukan di SMPN 1 Ciawigebang melalui implementasi P5 dalam kurikulum merdeka adalah Suara Demokrasi. Tujuannya diharapkan peserta didik dapat merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi satuan pendidikan dan/atau dalam kegiatannya di masyarakat.
Diterangkan, di hari pertama dilaksanakannya P5 tepatnya Hari Senin, 22 Agustus 2022, sosialisasi dan pengarahan tentang program kegiatan P5, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi topic 1.
Topik ini yakni peran dan kontribusi pelajar dalam mewujudkan demokrasi pancasila di era digital yang disampaikan oleh Ketua KPU Kuningan Asep Z. Fauzi.
Kehadiran Ketua KPU tentunya mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi baik dari dewan guru pendamping, maupun siswa sebagai peserta dalam kegiatan tersebut. Hal ini tentunya memberikan pengalaman baru bagi peserta didik dengan mendapatkan materi yang diperoleh langsung dari narasumber yang kompeten di bidangnya.
"Adapun sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh peserta didik kelas VII berjumlah 319 orang," sebutnya.
Kegiatan project 1 “Suara Demokrasi” tersebut merupakan tahapan pertama (pengenalan pembelajaran project) dari empat tahapan yaitu pengenalan, aktualisasi, aksi, dan terakhir yaitu refleksi serta evaluasi.
Pihaknya mengharapkan melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan kompetensi peserta didik di sekolah, diantaranya meliputi kreativitas, bernalar kritis, membentuk kharakter yang baik, dan mampu mengekspresikan diri sesuai kompetensinya.
Sehingga tercipta profil pelajar pancasila di SMPN 1 Ciawigebang yaitu salah satunya mampu mewujudkan demokrasi Pancasila di lingkungan sekolah khususnya dan dalam kehidupan sehari-hari di dalam keluarga maupun di masyarakat. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Jadi Narasumber Suara Demokrasi di SMPN 1 Ciawigebang, Kehadiran Ketua KPU Disambut Antusias"