KUNINGAN (OKE)- Menurut cerita Juru Pelihara yang bernama Suryana, dulunya Situs ini Petilasan rapat Mbah Kuwu Cakrabuana dalam menyebarkan agama Islam di daerah tersebut.
setelah mengadakan rapat di Situs buyut Salam Sangkanherang, kemudian Beliau mengadakan rapat lagi dengan para Wali di Daerah Cirebon.
Selanjutnya, setelah berada di Cirebon, Beliau ketinggalan penutup kepala (songko/kopeah bahasa sunda) lalu beliau kembali lagi ke Situs Buyut Salam untuk mengambilnya. Setelah kejadian itu dikenalah sampai sekarang dengan nama Mbah Kuwu Songko.
Di Situs Buyut Salam banyak Cagar Budayanya, yaitu : ada beberapa menhir, dolmen, batu dakon. Ukuran Menhir utama lebih besar dengan tinggi 95 cm, lebar 63 cm dan tebalnya 35 cm.
Ukuran menhir yang agak kecil : Tinggi 68 cm, Tebal 15 cm. Ukuran Batu Dolmen panjang 95 cm dan lebar 42 cm. Lumpang Batu ada dua, dan ukuran yang pertama : Tinggi 37 cm, lebar 35 cm kedalaman lobang 10 cm.
Ukuran lumpang batu yang ke dua : tinggi 30 cm, lebar 40 cm dan kedalaman lobang 22 cm. dengan luas lahannya 6.300 m². Situs ini diperkirakan Peninggalan Jaman Pra Sejarah yang berusia kurang lebih 3.000 th Sebelum Masehi, Situs ini dikelola oleh Kantor Balai Pelestarian cagar Budaya (BPCB) Serang.
Nama Situs : SITUS BUYUT SALAM
Lokasi
Alamat :
Desa/Kelurahan : Sangkanherang Kecamatan : Jalaksana
Kabupaten/Kota : Kuningan Provinsi : Jawa Barat
Koordinat : 06º 54' 382" LS
108º 27' 653" BT
Ketinggian : 803 m
Posting Komentar untuk "Situs Buyut Salam Berusia 300 Tahun"