KUNINGAN (OKE)- Setiap ada Porgal Cup, tim Putra Pakuan Cikandang selalu menjadi mimpi buruk bagi Barbara Benda. Hal itu terbukti dari dua edisi terakhir Porgal selalu dikalahkan di babak 8 besar.
"Lagi-lagi Putra Pakuan yang menggagalkan mimpi warga Benda. Padahal kami optimis tahun ini bisa membalasakan kekalahan sekaligus menciptakan sejarah, tapi ternyata belum takdirnya, sehingga harus diterima kekealahan ini," ujar Rohidin pemain Barbara.
Pada saat konferensi pres, ia mengaku optimis karena trio Nano, Jaka dan Deden merupakan jaminan mutu, tapi ternyata di babak 8 besar harus kalah melalui adu penalti.
"Adu penalti kan sulit ditebak siapa yang bakal menang. Hari ini kami kalah mungkin tahun depan bisa mengalahkan dan terus akan dicoba," jelasnya,
Mambo pelatih Barbara pun mengatakan, hal sama, timnya kembali kalah. Padahal, tahun ini peluang besar untuk mengalahkan Putra Pakuan . Tapi, mau apalagi selain menerima kekalahan dari adu penalti.
"Saya kira akan menang pada waktu 2x 30 menit tapi ternyata Rio Hardianto bermain sangat tangguh," jelasnya.
Sekadar informasi Barbara kandas usai kalah adu penalti 4-5 dari Putra Pakuan. Kegagalan Jaka tidak bisa ditutupi oleh kiper Ikbal untuk manahan 1 dari 5 penendang penalti. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Selalu Dijegal, Mimpi Buruk Bagi Barbara Benda Bernama Putra Pakuan Cikandang"