KUNINGAN (OKE)- Dua orang yang paling disorot pada partai seru 16 besar Porgal Cup ke XII antara Pormig Gunungkarung Vs Barjadigiri Dukuhbadag adalah kiper Ramdan dan wasit Anas Nasuhi.
Ramdan disorot karena dinilai memegang bola diluar kota penalti. Sedangkan Anas mengeluarkan kartu merah yang berbuntut tendangan bebas dan berhasil dimanfaatkan oleh Marselo menjadi gol sehingga skor 2-2.
Pasca gol itu terjadi ricuh karena official tim Pormig dan penonton yang kurang puas mendatangi wasit dan puncaknya wasit di kejar. Dari kejadian itu kubu Pormig memutuskan mundur.
Kuninganoke.com sendiri mencoba mengkonfirmasi kepada Ramdan. Menurutnya, kalau pun dirinya salah jangan langsung kartu merah tapi kuning, terlebih ia pun belum kena teguran.
"Kalau iya saya salah , jangan langsung kartu merah tapi kuning, Kan berjenjang. Saya kecewa pertandingan harus berhenti," ujar kiper Porda Kuningan itu.
Pasca pertandingan sendiri banyak yang menanyakan kabar Anas Nasuhi karena sempat diserang dan kena doronga. Kepada kuninagnoke.com, wasit asal Desa Pangkalan itu mengaku dalam kondisi sehat.
"Saya alhamdullillah tidak apa-apa karena langsung diamankan oleh petugas keamanan. Sebagai wasit saya sudah menjalankan aturan. Kalau yang protes karena tidak mengetahui aturan," ujarnya.
Sekadar informasi laga terpaksa harus dihentikan setelah penonton masuk ke lapangan dan menyerang wasit Anas Nasuhi.
Insiden sendiri terjadi pada pasca gol Marselo. Gol ini bermula dari pelanggaran Ramdan kiper Pormig yang dinilai oleh wasit menyentuh bola dengan tangan diluar kotak penalti. Tanpa ampun Anas pun mengeluarkan kartu merah.
Pemberian kartu merah mematik reaksi keras dari kubu Pormig sehingga pelatih Andri dan satu satu offcial masuk ke lapangan. Kubu Pormig pun meski sudah protes keras menerima kartu merah dan mengganti kiper oleh Sendi.
Entah dari mana munculnya penonton tiba-tiba mengejar Anas dan sang pengadil dari Desa Pangkalan itu sempat terdorong setelah ada penonton yang ingin memukul. Petugas keamanan dan Panpel pun langsung beraksi keras dengan mengamankan wasit dan juga penonton.
Disaat situasi panas ini petugas keamanan dan panpel bisa mengendalikan situasi sehingga tidak terjadi kericuhan susulan. Kubu Pormig yang dipimpin oleh Kades akhirnya angkat bicara dengan menyatakan mundur dari Porgal.
Pasca ada pernyataan resmi satu persatu penonton pulang dan situasi pun aman hingga magrib. Keputusan resmi akan diambil ketika ada pertemuan resmi dengan kedua pihak, panpel dan pihak keamanan.
Dari pantauan kuninganoke.com, pertandingan berjalan seru, kedua keseblasan saling jual beli serangan dan gol pertama dicetak oleh bintang yang lagi onfire Mahisa Ginajar.
Pemain andalan Pesik itu menerima bola dari sayap kiri. Dengan gerakan yang mengecoh pemain lawan Mahisa langsung menendang dengan kaki kiri ke pojok kanan. Gol ini disambut oleh penonton bahkan ada yang memberikan saweran ke pemain nomor 2.
Belum juga beres dari rasa kaget karena kebobolan pada menit '26 padahal Dukuh Badag terus menyerang. Gol kembali tercipta melalui Reyhan melalui sundulan setelah terjadi kemelut di depan gawang, sehingga skor pun menjadi 2-0.
Dukuhbadag yang memainkan sang bintang tarkam Marselo Firmansah merespon dengan terus menggempur pertahanan. Sempat terjadi insiden tendangan yang mengenai pemain Pormig yang dianggap menyentuh tangan.
Kontan saja Pelatih Narong meradang dan memprotes ke wasit, tapi protes tidak digubris. Pasca kejadian itu Dukuhbadag mendapatkan peluang dari sayap kanan bola liar di kotak penalti dimanfaatkan oleh Ridwan tepat di menit '30 atau menit terakhir babak 1.
Dengan gol itu skor menjadi 2-1, laga pun semakin seru karena Dukuhbadag bisa memperpanjang napas dan peluang menyamakan kedudukan terbuka lebar karena masih ada 30 menit ke 2.
Memasuki babak kedua, perjuangan keras Dukuhbadag berbuah gol ketika tendangan bebas yang diambil oleh Mercelo mengoyak Sendi yang masuk menggantikan Ramdan yang dikartu merah. Pasca gol tersebut terjadi insiden.(dhn/rdk)
Susuan Pemain:Pormig
Kiper : Ramdan
Belakang: Anas, Pras, Adit, Aditya
Tengah: Rifky, Jajang, Aji, Reyhan
Depan: Fahmi, Mahisa
Cadangan: Sendi, Yoga, Fajar, Sukma, Alfahri, Ian, Aldo
Dukuh Badag
Kiper: Farhan
Belakang, Adit, Dadan, Nurhidayat, Holis
Tengah: Holis, Ridwan, Merselo, Toto Weah
Depan: Lulu, Idam
Cadangan: Aji, Amar Rifki, Iqbal, Ansor, Didi
Posting Komentar untuk "Pengakuan Kiper dan Keterangan Wasit Usai Laga Pormig Versus Barjadigiri Dukuhbadag"