KUNINGAN (OKE)- Untuk tulisan kali ini, kuninganoke.com akan membahasa Situs Suranggana yang berada di Desa Margasari Kecamatan Luragung. Situs ini hingga saat ini dijaga sehingga tiap generasi mengetahui.
Menurut informasi Ade Sudirman perangkat desa setempat, Embah Suranggana meupakan tokoh yang membuka Desa Pabauran yang sekarang bernama Desa Margasari dan makam di keramatkan oleh masyarakat setempat.
Tidak banyak diketahui identitas makam tersebut, apabila dilihat dari bentuk nisan makam tersebut adalah makam tua yang saat ini berada di tanah persawahan yang di tanami padi padi milik Pak Haji Ali.
Makam terletak lebih kurang 100 meter arah selatan dari Sungai Citamiang. Situs Suranggana terletak di area TPU Astana Tengah Desa Margasari. Di situs ini terdapat makam Suranggana.
Makam tampaknya hanya ditandai satu nisan terletak pada bagian kepala berorientasi utara-selatan. Nisan bentuk pipih yang terdapat ornamen matahari dan sulur-sulur. Nisan pada bagian kepala patah dan patahannya di tanamkan pada bagian kaki.
Bila masih utuh nisan tesebut berukuran tinggi 52 cm, lebar 26 cm, dan tebal 5 cm. Lebih kurang 100 meter dari makam Suranggana terdapat makam Buyut Sampe. Nisan ditandai satu nisan pipih di bagian kepala dengan jirat tumpukan bata yang sudah tidak utuh karena makam tidak terawat.(dhn/rdk)
Nama Situs : SITUS SURANGGANA
Lokasi
Alamat :
Desa/Kelurahan : Margasari Kecamatan : Luragung
Kabupaten/Kota : Kuningan Provinsi : Jawa Barat
Koordinat : 07º 01’ 174” LS
108º 37’ 333” BT
Ketinggian, dpl : 130 m
Posting Komentar untuk "Mengenal Situs Suranggana yang Dikeramatkan Warga Margasari"