KUNINGAN (OKE)- Menjelang Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2022 yang akan digelar di Karang sewu, TN Bali Barat dengan mengusung tema “Amertha Taksu Abinaya” yang bermakna Memulihkan Alam untuk Masyarakat Sejahtera, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai merilis pelepasliarna kukang jawa.
Salah satu bagian penting dalam ekosistem hutan adalah sumberdaya alam hayati, termasuk diantaranya Kukang Jawa(Nycticebus javanicus). Kukang Jawa adalah jenis primata terkecil yang dilindungi (Apendix I CITES) mendiami Pulau Jawa bagian barat dan tengah.
Adapun salah satu habitatnya ada di kawasan TN Gunung Ciremai. Ekosistem kawasan TN Gunung Ciremai yang merupakan hutan hujan dataran rendah dan hutan pegunungan memiliki kesesuaian habitat bagi Kukang Jawa.
Dari data BTNGC sejak tahun 2015 hingga tahun 2022 dengan total 12 kali rilis. Kukang Jawa yang dilepasliarkan mencapai 61 ekor yang dilepas di blok SPTN Wilayah I Kuningan.
Sekadar informasi, pada tanggal 13 Agustus 2022 Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Jawa Barat melalui call center mendapatkan laporan temuan satwa liar dari Yeni Yanuarti sebayak satu ekor.
Kukang Jawa berjenis kelamin jantan ditemukan di halaman rumahnya di Kelurahn Kenanga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon dengan kondisi fisik sehat dan tidak cacat.
Kemudian, pada tanggal 15 Agustus 2022, Kukang Jawa diserahkan kepada Balai TN Gunung Ciremai untuk dilepasliarkan.
Ketua Jabatan Fungsional Polisi Kehutanan Oman Dede Permana,, bersama dengan tim menuju salah satu blok di Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Kuningan untuk melepasliarkan Kukang Jawa ini.
Menurut Oman, kondisi Kukang Jawa sehat dan agresif. Ia berharap kukang dapat segera beradaptasi dengan habitat barunya.
Sementara itu, bagi warga yang beradad i di seputaran wilayah III Cirebon, jika menemukan satwa yang dilindungi jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi call center gugus tugas penanganan dan evakuasi TSLBBKSDA Jawa Barat.
Adapun nomor yang bisa dihubungi adalah 082185588144. Laporan Sobat Ciremai akan sangat mempengaruhi kehidupan satwaliar yang dilindungi.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Jelang Hari Konservasi Alam Nasional, BTNGC Lepasliarkan Kukang Jawa, Total Sudah 61 Ekor"