KUNINGAN (OKE)-Tak terasa, sejak dilantik oleh Gubernur Jawa Barat pada 4 Desember 2018, masa kepemimpinan Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH, dan Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, kini sudah memasuki tahun ke-4.
Dalam perjalanannya, Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2018-2023 itu, mengawali langkahnya dalam membangun kuningan dengan mengusung Visi Kuningan MAJU (Makmur, Agamis, Pinunjul) Berbasis Desa Tahun 2023.
“Dengan segala keberhasilan prestasi maupun anugerah, tentu semua itu berkat kerjasama dengan Pak Wabup, Pak Sekda, jajaran SKPD dan Forkopimda, dan dukungan masyarakat, beserta pihak lainnya. Adanya program/kegiatan untuk terpenuhi adalah hal yang selalu kami inginkan. Kerja keras terus diupayakan, sekalipun dihadapkan Pandemi Covid-19 diawal tahun 2020,” ungkapnya.
Dalam perjalanannya, menunjukan prestasi yang diraih mulai tahun 2018 hingga 2021. Seperti di Tahun 2018, mendapatkan 4 penghargaan, salah satunya Penghargaan sebagai Kabupaten yang melakukan pelayanan publik berbasis HAM.
Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia. Kemudian, tahun 2019 meraih Penghargaan sebanyak 27, diantaranya Penghargaan meraih Predikat B Hasil Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah ( LAKIP) 2018.
Selanjutnya Anugerah Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA), Kategori Tata Kelola Destinasi tahun 2019 Kepada Desa Wisata Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, diberikan Menteri Pariwisata RI Arief Yahya.
Tahun 2020, Adapun Penghargaan yang diraih, PR Indoesia Awards (PRIA) di ajang kompetisi kehumasan/public relations (PR) paling komprehensif se-Indonesia. Penghargaan Anugerah Swastisaba, penilaian sebagai Kabupaten Sehat.
Tahun 2021, Penghargaan dan prestasi yang diraih sebanyak 10, diantaranya Kuningan Raih WTP Tujuh Kali Berturut-Turut, Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Pratama Tingkat Nasional, Kuningan Masuk Tiga Besar Pertumbuhan Ekonomi Terbaik di Jabar, sebesar 0,09%.
Dan di Penghujung tahun, menerima Penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dengan predikat "Menuju Informatif' atas penyediaan Informasi Publik, dan Penghargaan Natamukti Award Tahun 2021, atas keberhasilan mendorong keberlangsungan pertumbuhan dan perkembangan UMKM.
Adapun proyek besar yang menjadi kolaborasi pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat yang sudah terwujud, diantaranya, untuk proyek strategis nasional, yaitu pembangunan Bendungan Kuningan yang sudah diresmikan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo. Bendungan ini menyuplai air irigasi secara kontinyu bagi 3.000 hektare.
Revitalisasi Taman Kota Kuningan dan Masjid Syiarul Islam, Rehabilitasi Wisata Waduk Darma, Pembangunan Jalan Lingkar Timur sepanjang 7,2 km dimulai dari Desa Garatengah Kecamatan Japara sampai ke Desa Kedungarum, Jalan Lingkar Cipari, Banprop Comand Canter, Pusat Komando Data dan Gedung Setda Baru.
Adapun Penghargaan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan di Tahun 2022, diantaranya mendapatkan Penghargaan dari Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) sebagai “Terbaik Pertama” Pemerintah Daerah di Jawa Barat dalam Kinerja Pengelolaan Dana Desa Tahun 2021, (Senin/3/2022).
Menerima Penghargaan Melalui-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kuningan menerima penghargaan BAZNAS Award 2022, kategori BAZNAS kabupaten/kota dengan dampak penyaluran Zakat Terbaik dan juga sebagai Nominasi dalam kategori BAZNAS Kab/Kota dengan Kampanye Zakat Terbaik. Jakarta, Senin (17/1/2022).
Menerima Penghargaan Penganugerahan PD (Pengurus Daerah) PABPDSI (Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia), dan Kembali meraih Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kedelapan kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Raihan WTP ini merupakan penilaian BPK Perwakilan Jabar terhadap Laporan Hasil Keuangan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021, Selasa (17/5/2022).
Meraih tiga penghargaan bergengsi sekaligus melalui DPPKBP3A Kabupaten Kuningan, dua di antaranya tingkat Provinsi Jawa Barat sebagai juara Kampung KB terbaik 1 tingkat Provinsi Jawa Barat.
Juara Kampung KB yang diwakili Kampung KB Hegarmanah Desa Haurkuning, Kecamatan Nusaherang dan keluarga teladan terbaik 3 tingkat Jabar. Sedangkan penghargaan peringkat 3 tingkat nasional pelayanan KB sejuta akseptor pada kategori pelayanan KB pasca pelayanan dalam rangka Harganas ke-29 tahun 2022.
Untuk tahun 2022, sedang dilakukan tahapan perencanaan dan tahapan persiapan pengadaan tanah Pembangunan Jalan Lingkar Timur Selatan. Selanjutnya akan dilakukan tahapan pelaksanaan, Tahapan Penyerahan Hasil dengan target 2023-2024
Adapun lokasi lahan jalan tersebut melintasi Desa/Kelurahan Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Kelurahan Citangtu, Kelurahan Winduhaji, Desa Ancaran, Desa Karangtawang, Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan, Dan Desa Sindangsari, Desa Kaduagung. Desa Kertawangunan, dan Kecamatan Sindangagung.
Tujuan dari pembangunan Jalan lingkar Timur-Selatan, membangun infrastruktur yang menghubungkan pusat pusat perekonomian di Kabupaten Kuningan dan menghubungkan akses yang sudah terbangun "( Jalan Lingkar Timur Selatan) menuju Kawasan Strategis Kabupaten (Kadugede)" yang menghubungkan dari Jalan Nasional ke Jalan Nasional.,
Secara keseluruhan kebutuhan tanah pembangunan jalan lingkar timur selatan (Ancaran - Kadugede) mencakup konstruksi badan jalan beserta bangunan pelengkap lainnya membutuhkan lahan sepanjang 9,548 km dengan lebar row rata-rata 25 m dengan total luasan 32,417 Ha.
Baru-baru ini, Selasa (23/8/2022), Pemerintah Kabupaten Kuningan meraih penghargaan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Award dalam Pengelolaan Manajemen Kepegawaian ASN. Penghargaan diterima langsung Bupati Kuningan H. Acep Purnama, yang diberikan Wakil Kepala BKN RI Supranawa Yusuf, di Gedung Sate, Bandung.
BKN Award, diberikan kepada Kabupaten Kuningan atas prestasi Peringkat 1 Kategori Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT, dan Special Mention Implementasi Manajemen ASN Terbaik Pemerintah Kabupaten Wilayah Barat Tipe Besar.
H. Acep Purnama mengatakan, keberhasilan membangun Kuningan ini adanya kolaborasi multipihak yang dikedepankan. Hanya dengan kolaborasi, menurutnya tujuan lebih mudah tercapai.
“Masih ada program yang mesti diwujudkan. Semoga kita bisa saling mengisi kekurangan untuk bahu membahu membangun Kuningan yang kita cintai,” ucapnya.
Selanjutnya Bupati berharap, ditahun 2022 dan bertepatan dengan momentum HUT Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia dan Hari Jadi Ke-524 Kuningan, menjadi momentum untuk saling meneguhkan.
“Kita mempunyai satu tujuan yaitu Kuningan MAJU. Mari selalu bangun optimis untuk mewujudkannya. Dan mengingatkan kepada seluruh ASN untuk selalu menjunjung tinggi tiga hal dalam melaksanakan tupoksi. Satu, jaga integritas, Dua, layani masyarakat sepenuh hati, Tiga, selalu profesional dan adaptif,” tandasnya. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Empat Tahun Memimpin, Bupati Acep dan Wabup Ridho Sukses Bangun Kuningan"